TikTok, Facebook hingga Instagram Masuk Blacklist Kuota Internet Gratis dari Mendikbud

TikTok, Facebook hingga Instagram Masuk Blacklist Kuota Internet Gratis dari Mendikbud
Lihat Foto
WJtoday, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memutuskan untuk tetap memberikan subsidi kota internet gratis di tahun 2021. Mendikbud, Nadiem Makarim pun menjelaskan tentang fleksibilitas kuota internet gratis tersebut.

"Kabar gembiranya adalah kita mendengarkan keluhan dari berbagai masyarakat dan keluhannya itu nomor satu fleksibilitas penggunaannya," kata Nadiem dalam rapat bersama Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (10/3). Jadi, meski pemerintah sudah membuat kuota internet menjadi fleksibel, tetap ada pengecualian untuk sejumlah website.

Sejumlah website yang tidak berkaitan dengan pendidikan, seperti TikTok, Instagram, hingga Facebook, masih tetap di-blacklist. 

"Tapi kita mengecualikan hal-hal yang sama sekali tidak berhubungan dengan pendidikan, TikTok, Facebook, Instagram, itu kita kecualikan. Jadinya kita buat blacklist bapak-ibu," tegasnya.

Meski begitu, Nadiem mengatakan jika pihaknya tidak memasukan YouTube ke dalam daftar hitam tersebut lantaran banyak orang menggunakan YouTube sebagai media pembelajaran. 

"Kalau saya Google ke mana-mana, website-website universitas dan yang terakhir, 'Pak, YouTube, Pak, Mas Menteri, YouTube'. Itu menjadi salah satu pembelajaran yang terpenting untuk berbagai macam melihat buruk baik dari sisi guru dan lainnya," ujarnya.

Sebelumnya diketahui, Nadiem menjelaskan alasan kuota internet gratis dikurangi pada 2021. Pengurangan kuota itu dilakukan setelah menerima keluhan dari masyarakat.

Pemerintah, kata Nadiem, akan terus memastikan kuota internet gratis untuk siswa dan guru tetap terpenuhi. Sebab, saat ini belajar tatap muka belum bisa dilakukan secara penuh.

"Jadi untuk PAUD 7 GB, pendidikan dasar menengah 10 GB per bulan, dan untuk guru dan PAUD pendidikan dasar dan menengah 12 GB per bulan dan dosen/mahasiswa 15 GB, tapi paketnya paket umum. Itu beberapa adaptasi yang kita lakukan di tahun 2021," kata Nadiem Makarim dalam dialog yang ditayangkan di YouTube FMB9I_IKP, Rabu (3/3).***