Tim Puslabfor Polri Dipercaya Investigasi Penyebab Kebakaran RS Salak Bogor

Tim Puslabfor Polri Dipercaya Investigasi Penyebab Kebakaran RS Salak Bogor
Lihat Foto

WJtoday, Bogor - Komandan Korem (Danrem) 061/Surya Kencana (SK) Brigjen TNI Rudi Saladin mempercayakan investigasi kebakaran Rumah Sakit Salak kepada pusat laboratorium forensik (Puslabfor) Mabes Polri untuk mengungkap dugaan penyebab peristiwa tersebut.

"Jadi kita melanjutkan investigasi, Alhamdulillah di-support dari Puslabfor Bareskrim Mabes Polri dan teman-teman dari Polresta juga. Hasilnya seperti apa nanti kita percayakan kepada tim investigasi," ujar Rudi saat meninjau lokasi kebakaran Rumah Sakit Salak, Sabtu (8/4/2023).

Brigjen Rudi Saladin bersama Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto meninjau lokasi kebakaran setelah berhasil dipadamkan petugas gabungan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), TNI dan Polri pada Jumat (8/4) pukul 15.00 WIB.

Kebakaran yang mulai diketahui pukul 13.20 WIB di ruang medical check up, instalasi farmasi, hingga menjalar ke ruang memanjang koperasi.

Ruang check up dan instalasi farmasi yang menjadi tampilan muka Rumah Sakit Salak di depan Jalan Sudirman dan bersampingan dengan Denpom III/1.

Gedung kedua ruang tersebut masuk ke dalam bangunan cagar budaya karena telah berdiri sejak 1894, sehingga Pemerintah Kota Bogor akan berusaha merevitalisasi nya.

Namun demikian, hingga saat ini penyebab kebakaran masih belum dapat dipastikan karena masih dalam investigasi Puslabfor Mabes Polri.

"(Hasilnya nanti) akan kami laporkan secara struktural kepada pimpinan terlebih dahulu, untuk ekspose nya dari Kodam maupun dari kapenkam ya," jelasnya.

Rudi menyerahkan revitalisasi ruang-ruang gedung cagar budaya di Rumah Sakit (RS) Salak kepada Pemerintah Kota Bogor yang berkomitmen mengalokasikan anggaran prioritas untuk itu.

"Untuk pembangunan selanjutnya, mungkin bisa tanya ke Pak Wali terutama terkait dengan Gedung Madenkes yang sebelumnya adalah cagar budaya di Kota Bogor ini," tuturnya.

Dia pun menyambut baik rencana revitalisasi bangunan RS Salak yang masuk kategori cagar budaya. Namun demikian, perlu menunggu hasil investigasi dari pusat laboratorium forensik (Puslabfor) Bareskrim Mabes Polri.  ***