Tolak Kenaikan Harga BBM Bersubsidi, Aksi Demonstrasi PMII Sempat Ricuh

Tolak Kenaikan Harga BBM Bersubsidi, Aksi Demonstrasi PMII Sempat Ricuh
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Sejumlah Mahasiswa gelar aksi unjuk rasa penolakannya terhadap kebijakan Presiden Joko Widodo yang menetapkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di kawasan Patung Kuda.

Massa yang sempat mencoba menerabas barikade Kepolisian tersebut terjadi cekcok dengan aparat Kepolisian di bawah Jembaran Penyeberangan Orang (JPO).

Sayangnya, aksi kerusuhan terjadi di area massa aksi sendiri. Bahkan berdasarkan pantauan Holopis.com di lokasi aksi, koordinator lapangan sempat kesulitan mengatur massa aksinya yang sulit ditertibkan.

“Hey, kita ini Mahasiswa, kita ini kaum intelektual Sahabat, kita tidak anarkis,” kata koordinator aksi di atas mobil komando, Senin (5/9/2022).

Untuk mencoba menenangkan teman-temannya, mereka mengumandangkan shalawat bersama-sama.

Aksi unjuk rasa tersebut dilakukan oleh PB PMII. Mereka ingin menyampaikan bahwa para Mahasiswa menolak kebijakan pemerintah yang dinilai memberatkan rakyat Indonesia itu.

Sebelumnya, Ketua Umum PB PMII Muhammad Abdullah Syukri mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan konsolidasi besar dengan seluruh kadernya terkait kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut.

“Pada tanggal 31 Agustus kemarin, PB PMII telah melakukan konsolidasi akbar bersama seluruh pimpinan pengurus koordinator cabang dalam merespon kebijakan pemerintah terkait kenaikan harga BBM,” kata Syukri kepada wartawan, Minggu (4/9).

Dia mengaku PB PMII telah mengeluarkan instruksi per 31 Agustus kepada segenap kader PMII di seluruh Indonesia. Isinya adalah tentang ajakan untuk melakukan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM.

PB PMII telah mengeluarkan instruksi sejak 31 Agustus lalu kepada segenap PKC PMII, PC PMII, anggota dan kader PMII se-Indonesia agar melakukan aksi menolak kenaikan harga BBM,” terangnya.

Dia berencana mengerahkan ribuan kader PMII ke depan Istana Merdeka Jakarta pada hari Senin 5 September 2022 pukul 13.00 WIB. Tindakan ini merupakan tindak lanjut dari rapat internal PB PMII pada Jumat (2/9) lalu.

“2 September kemarin, PB PMII melakukan rapat internal pengurus besar, hasilnya, kami akan melakukan aksi nasional ‘Menolak Kenaikan BBM’ dengan mengerahkan ribuan kader untuk berunjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta,” tegas Abdullah Syukri.***