Trump Disebut Lakukan Upaya Kudeta saat Kerusuhan di Gedung Kongres Capitol

Trump Disebut Lakukan Upaya Kudeta saat Kerusuhan di Gedung Kongres Capitol
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dituduh melakukan Upaya Kudeta oleh panel yang menyelidiki serangan terhadap Capitol yang terjadi pada 6 Januari 2021 lalu. Pernyataan itu ditegaskan oleh Wakil Ketua Komite Partai Republik, Liz Cheney.

Dalam pernyataannya, Cheney mengatakan Trump telah "menyalakan api serangan". Di mana pada 6 Januari 2021, massa pendukung Trump menyerang US Capitol atau Gedung Kongres AS di Washington DC.

Ketika itu, anggota parlemen AS sedang melakukan rapat untuk mengesahkan kemenangan Joe Biden atas pemilu.

Setelah setahun penyelidikan, komite terpilih Dewan Perwakilan Rakyat AS yang dipimpin Demokrat dibuka pada Kamis (9/6/2022) dengan menunjukkan klip wawancara yang dilakukan dengan orang lingkaran dalam Trump.

Dilansir BBC, Jumat (10/6/2022), cuplikan menampilkan kesaksian mantan Jaksa Agung AS, Bill Barr, yang mengatakan klaim mantan presiden pemilu dicurangi tidak berdasar.

"Kita tidak bisa hidup di dunia di mana pemerintahan incumbent tetap berkuasa berdasarkan pandangannya, tidak didukung oleh bukti spesifik, bahwa ada kecurangan dalam pemilu," kata mantan jaksa agung itu.

Sidang itu juga menampilkan rekaman kesaksian Ivanka Trump, putri mantan presiden Donald Trump, yang mengaku setuju dengan pendapat Barr. Sebelum penyelidikan DPR dibuka, namun Trump menolaknya dan menyebutnya sebagai "hoaks politik".

Politisi Demokrat, Bennie Thompson mengatakan kerusuhan itu membahayakan demokrasi AS. Karena kerusuhan itu telah membuat empat orang tewas pada hari kerusuhan di Capitol AS, di antaranya seorang wanita tak bersenjata.

Kemudian lebih dari 100 petugas polisi terluka dan empat petugas lainnya yang meninggal karena bunuh diri. ***