Turki Kembali Diguncang Gempa Bumi Berkekuatan Magnitudo 6,4: Tiga Orang Tewas, 200 Lainnya Luka-luka
WJtoday, Turki - Turki kembali dihantam gempa susulan berkekuatan M 6,4 pada Senin, 20 Februari 2023 sekira pukul 20.40 waktu setempat.
Diketahui gempa yang mengguncang Turki, Hatay itu sedikitnya menelan tiga orang korban jiwa dan lebih dari 200 orang terluka.
Menteri dalam negeri Turki, Süleyman Soylu menuturkan adanya gempa susulan berkekuatan 5,8 SR mengguncang Turki tenggara pada Senin.
Gempa susulan terjadi ketika tim darurat masih merespons bencana gempa bumi dua minggu lalu, yang menewaskan hampir 45 ribu orang di Turki dan Suriah serta menelantarkan sekitar satu juta orang.
Dilansir dari laman NPR, pihak berwenang Turki mengatakan gempa hari Senin terjadi sekitar pukul 8 malam waktu lokal. Gempa 6 Februari berkekuatan 7,8 SR.
Pejabat Turki mengatakan ada ribuan gempa susulan dalam dua minggu terakhir.
Gempa Senin, yang Survei Geologi AS laporkan berkekuatan 6,3, juga mengguncang Suriah, di mana kelompok penyelamat melaporkan cedera akibat puing-puing yang berjatuhan, dan Lebanon.
Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu mengatakan sedikitnya enam orang terjebak ketika beberapa bangunan runtuh pada Senin.
Dia mengatakan mereka yang tewas berasal dari kota Antakya, Defne dan Samandag.
Penyiar publik Turki TRT menyiarkan rekaman langsung dari kru penyelamat yang beroperasi di sebuah bangunan yang runtuh di kota Antakya, salah satu kota yang paling parah dilanda gempa 6 Februari.
Dikatakan warga sedang memulihkan barang-barang dari bangunan mereka - rusak dalam gempa 6 Februari - ketika runtuh setelah tanah berguncang lagi pada hari Senin.
Wakil Presiden Turki Fuat Oktay mengatakan setidaknya satu orang telah diselamatkan dari reruntuhan.
"Jangan memasuki bangunan yang rusak," kata Oktay dalam pernyataan yang disiarkan televisi. "Pikirkan kerabat Anda, orang yang Anda cintai, pasangan Anda. Pikirkan bangsa Anda. Jangan khawatirkan barang-barang Anda, barang-barang itu bisa diganti."
Penyiar publik Turki menayangkan video yang dikatakannya tentang seseorang yang berteriak minta tolong setelah dia mencoba menyelamatkan seekor kucing dari bangunan yang rusak dan terjebak di puing-puing ketika gempa Senin melanda.
Gempa tersebut dirasakan di Gaziantep, sekitar 100 mil dari Antakya. Alun-alun kota dipenuhi oleh keluarga yang bergegas keluar dari rumah mereka.
Di restoran baklava Gaziantep, pelanggan di lantai dua dengan tenang berjalan keluar dan lampu gantung berayun ringan.
Keluarga pelayan melarikan diri dari rumah mereka dan membawa selimut ke restoran untuk tidur di sana.
Warga Hatay Berhamburan Menyelamatkan Diri
Kembali wilayah Turki diguncang gempa berkekuatan M 6.4 pada Senin 20 Februari 2023 malam. Gempa tersebut membuat penduduk provinsi Hatay Turki berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
Gempa susulan yang berpusat di provinsi Hatay Turki tersebut tergolong dangkal yang berarti menimbulkan bahaya serius bagi mereka yang berada di zona gempa.
Dari informasi Pusat Seismologi Mediterania Eropa gempa tersebut berpusat di provinsi paling selatan Turki Hatay pada kedalaman 2 km (1,2 mil).
Wilayah sektar Hatay juga ikut merasakan guncangan gempa dengan kekuatan yang bervariasi, mulai dari M 5.8 hingga M 6.4, bahkan getaran gempa terasa hingga Suriah, Yordania, Israel, dan Mesir.
Karena provinsi Hatay berada di Laut Mediterania, badan bencana meminta agar warga untuk menjauh dari pantai dan mengatakan bahwa gempa tersebut kemungkinan dapat menyebabkan permukaan laut naik 50 cm.
Akibat gempa tersbeut membuat beberapa bangunan di wilayah Hatay mengalami kerusakan dan di khawatirkan adanya gempa susulan yang akan merobohkan bangunan separti gempa besar beberapa waktu lalu.
Mehmet Kokum selaku asisten profesor geologi yang berbasis di Elazig Turki, mengatakan telah terjadi lebih dari 5.000 gempa susulan sejak 6 Februari.
“Kami tahu berdasarkan pengalaman kami, gempa susulan akan berlangsung dari bulan ke tahun. Tapi itu akan berkurang dari hari ke hari,” jelas Mehmet seperti dilansir aljazeera.com.
Lutfu Savas selaku walikota Hatay, mengatakan gempa tersebut menyebabkan sejumlah bangunan runtuh.
Sedangkan di kota Adana, Turki, salah seorang warga, Alejandro Malaver mengatakan orang-orang meninggalkan rumah mereka ke jalanan dan membawa selimut ke mobil mereka, di mana banyak rencana untuk tidur.
Perhimpunan Medis Amerika Suriah, mengatakan bahwa pohak mereka telah menerima beberapa psien yang terluka akibat gemoa tersebut.
Kepanikan Warga Turki Saat Gempa Susulan Semakin Mengerikan: 'Rasanya Bumi Seperti Terbelah!'
Gempa susulan melanda wilayah perbatasan Turki dan Suriah pada Senin, 20 Februari 2023.
Diketahui gempa susulan itu terjadi hanya berselang dua minggu setelah daerah itu dihancurkan oleh gempa yang lebih besar, yang telah menewaskan lebih dari 47 ribu orang dan merusak atau menghancurkan ratusan ribu rumah.
Gempa susulan yang terjadi hari Senin kali ini berkekuatan 6,4, berpusat di dekat kota Antakya di Turki selatan dan terasa di Suriah, Mesir, dan Lebanon.
Gempa tersebut berada di kedalaman 10 km (6,2 mil), kata Pusat Seismologi Mediterania Eropa (EMSC).
Salah seorang warga bernama Muna Al Omar mengaku saat gempa susulan terjadi, semuanya seakan terasa bumi ini akan terbelah dua.
"Saya pikir bumi akan terbelah di bawah kaki saya," katanya sambil menangis sambil menggendong putranya yang berusia 7 tahun, dikutip dari laman Reuters pada Selasa, 21 Februari 2023.
Gempa M 7.8 dan M 7.6 yang melanda tenggara Turki dan negara tetangga Suriah pada 6 Februari lalu menewaskan lebih dari 47.000 orang dan menyebabkan satu juta orang kehilangan tempat tinggal dengan kerugian mancapai puluhan miliar dolar Amerika.
Korban tewas akibat gempa dua minggu lalu naik pada Senin menjadi 41.156 di Turki, kata badan manajemen bencana - dan diperkirakan akan terus meningkat. Sekitar 6.000 orang tewas di Suriah.
Diperkirakan 385.000 apartemen hancur atau rusak parah, dan banyak orang masih hilang. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pembangunan hampir 200.000 apartemen di 11 provinsi yang dilanda gempa akan dimulai bulan depan.***