Turun ke Level 2 PPKM, Pemkab Bekasi Fokus Pemulihan Ekonomi

Turun ke Level 2 PPKM, Pemkab  Bekasi Fokus Pemulihan Ekonomi
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan. (dok pemkab bekasi)
Turun ke Level 2 PPKM, Pemkab  Bekasi Fokus Pemulihan Ekonomi

WJtoday, Cikarang - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Bekasi telah mengalami penurunan ke level 2, sesuai yang ditetapkan dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 52 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1 Covid-19 di Wilayah Jawa dan Bali. 

Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menyampaikan bahwa PPKM di Kabupaten Bekasi dapat turun ke level 2 karena cakupan vaksinasi dosis pertama sudah memenuhi syarat, yakni sebanyak 70%. 

"Sebenarnya sudah beberapa waktu yang lalu memenuhi. Tetapi dengan adanya syarat cakupan vaksinasi dosis pertama yang harus 70%, akhirnya hari ini Kabupaten Bekasi sudah ditetapkan ke PPKM Level 2 karena cakupan vaksinasinya sudah mencapai 70%," ucapnya saat diwawancarai. 

Ia menambahkan, Pemkab Bekasi akan menyesuaikan atau melonggarkan peraturan dan ketentuan dalam kegiatan sosial, ekonomi, dan budaya sesuai Inmendagri tersebut. Hal itu diharapkan dapat meningkatkan pemulihan ekonomi di Kabupaten Bekasi

"Tentu dengan adanya penetapan ini, berbagai peraturan dan ketentuan akan disesuaikan. Ada yang sifatnya pelonggaran dalam kegiatan sosial, ekonomi, dan budaya di masyarakat. Mudah-mudahan bisa semakin mendorong pemulihan ekonomi kita," tambahnya. 

Selain itu, dirinya ingin masyarakat dapat tetap meningkatkan kewaspadaan dengan memakai masker di tempat-tempat umum, melaksanakan vaksinasi, serta meningkatkan testing dan tracing untuk mencegah potensi bangkitnya penularan kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi

"Kewaspadaan kita harus tetap dicanangkan agar setiap potensi bangkitnya penularan kembali bisa dicegah. Langkahnya dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan paling utama yaitu memakai masker, selain itu vaksinasi ditingkatkan, serta testing dan tracing tetap dilakukan," tutupnya. ***