Twitter Kembali Lakukan Pengurangan Karyawan, Kali Ini Tim Moderasi Konten Global

Twitter Kembali Lakukan Pengurangan Karyawan, Kali Ini Tim Moderasi Konten Global
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Twitter Inc kembali mengurangi karyawan, kali ini terjadi pada tim yang menangani moderasi konten global khususnya unit yang berkaitan dengan ujaran kebencian dan pelecehan.

Reuters mengutip laporan Bloomberg pada Minggu (8/1) waktu setempat lebih dari 12 orang karyawan terkena pemutusan hubungan kerja di markas Twitter di Dublin, Irlandia, dan Singapura.

Pekerja pada tim yang menangani kebijakan soal misinformasi, seruan global dan media milik negara juga terkena pengurangan karyawan.

Wakil Direktur Kepercayaan dan Keamanan Twitter Ella Erwin membenarkan bahwa perusahaan melakukan pengurangan pada tim itu pada Jumat (6/1).

"Kami memiliki ratusan orang dalam (tim) Kepercayaan dan Keamanan yang menangani moderasi konten dan tidak mengadakan pengurangan pada tim yang bekerja harian," kata Erwin.

Pengurangan dilakukan pada bidang kekurangan orang untuk terus maju sehingga, menurut Twitter, masuk akan untuk mereka melakukan konsolidasi.

Twitter merumahkan sekitar 3.700 orang pada November akibat kebijakan pengurangan biaya dari Elon Musk, pemilik baru perusahaan. Ratusan orang mundur dari perusahaan setelah aksi itu.

Twitter pada Desember 2022 dituntut karena perusahaan secara tidak berimbang menargetkan karyawan perempuan untuk dipecat.***