Update Covid-19 Nasional 28 Oktober 2022: 3.015 Kasus Baru, 1.783 Sembuh, 22 Meninggal

Update Covid-19 Nasional 28 Oktober 2022: 3.015 Kasus Baru, 1.783 Sembuh, 22 Meninggal
Lihat Foto

WJtoday, Bandung - Update perkembangan Covid-19 di Indonesia  dilaporkan bertambah 3.015 kasus baru, Jumat (28/10/2022). Dengan demikian total kasus telah mencapai 6.484.764 selama pandemi berlangsung.

Jumlah tersebut adalah hasil tracing melalui pemeriksaan sebanyak 59.933 spesimen yang dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).

Berdasarkan pantauan data dari laman resmi Kementerian Kesehatan, dilaporkan pula terdapat 1.783 pasien sembuh hari ini, sehingga total telah mencapai 6.303.477 atau sebesar 97,3 persen.

Sedangkan pasien meninggal dilaporkan sebanyak 22 orang, sehingga total telah mencapai 158.544, atau 2,5 persen pasien kehilangan nyawa terdampak penyakit mematikan ini.

Sementara kasus aktif Covid-19 pada hari ini dilaporkan tercatat sebanyak 22.743 orang, atau 0,3 persen, bertambah sebanyak 1.210 kasus dibanding hari sebelumnya.

Sedangkan jumlah pasien suspek Covid-19 pada hari dilaporkan tercatat sebanyak 4.816 orang.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro mengatakan Covid-19 varian XBB lebih cepat menular dibanding varian BA.5 dan BA.2.

“Diketahui varian XBB ini lebih cepat menular, apabila kita melihat gelombang XBB di Singapura, ternyata lebih cepat menular 0,79 kali dibandingkan gelombang varian BA.5 dan 0,46 kali gelombang BA.2,” kata Reisa di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (27/10).

Namun demikian, kata Reisa, gejala varian baru XBB sama dengan varian-varian Omicron lainnya. Bahkan, jika melihat dari tingkat fatalitasnya, varian XBB lebih rendah dibanding varian Omicron lainnya.

Menurut pusat pengendalian pencegahan penyakit (CDC) AS, gejala varian XBB, antara lain, demam, merasa kedinginan, batuk, kelelahan, nyeri otot, sakit kepala, sakit tenggorokan, hidung tersumbat atau pilek, mual atau muntah, diare dan sesak napas.

Sedangkan pada empat pasien varian XBB di Indonesia, gejala yang timbul adalah batuk dan pilek.

“Sehingga, dapat dinilai bahwa gejala yang ditimbulkan umumnya ringan,” jelas Reisa.  ***