Usai Pecat Semua Direksi, Erick Thohir Tunjuk 2 Plt Direksi PT Kimia Farma Diagnostika

Usai Pecat Semua Direksi, Erick Thohir Tunjuk 2 Plt Direksi  PT Kimia Farma Diagnostika
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir  dikabarkan telah menunjuk dua orang sebagai pelaksana tugas (Plt) di jajaran direksi PT Kimia Farma Diagnostika (KFD), anak usaha PT Kimia Farma Tbk (KAEF).

Penunjukkan dua plt ini dilakukan untuk mengganti dua orang direksi perusahaan yang baru saja dipecat Erick karena berkaitan dengan kasus antigen bekas di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara beberapa waktu lalu.

Berdasarkan resmi Laboratorium Klinik Kimia Farma, labkimiafarma.co.id, yang diakses Minggu malam (16/5/2021), dua sosok plt tersebut yakni Agus Chandra yang menjabat sebagai Plt Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika serta Abdul Azis sebagai Plt Direktur Keuangan, Umum, dan SDM PT Kimia Farma Diagnostika.

Jabatan Direktur Utama Kimia Farma Diagnostika sebelumnya dijabat oleh Adil Fadilah Bulqini dan Direktur Keuangan, Umum, dan SDM Kimia Farma Diagnostika dijabat oleh Ilham Sabariman. 

Baca Juga : Ini Dia Direksi PT Kimia Farma Diagnostika yang Dipecat Erick Thohir

Sementara itu Komisaris Utama dijabat Retno Sumekar dan Komisaris Andani Eka Putra. Sekretaris Perusahaan Kimia Farma Ganti Winarno mengiyakan informasi pergantian ini.

Dalam keterangan resminya, dia menyampaikan pernyataan resmi manajemen baru Kimia Farma Diagnostika.

"Saya sebagai Pelaksana Tugas [Plt.] Dirut KFD diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan citra KFD dalam memberikan layanan klinik dan laboratorium sesuai dengan SOP dan GCG PT Kimia Farma Diagnostika," kata Agus Chandra, dalam pernyataan resmi.

Agus Chandra saat ini juga masih menjabat Direktur Keuangan dan SDM PT Kimia Farma Apotek (induk usaha KFD) dan Abdul Aziz pun masih menjabat Direktur Operasional Kimia Farma Apotek.

Baca Juga : Erick Thohir Pecat Seluruh Direksi Kimia Farma Diagnostika Buntut Kasus Tes Antigen Bekas

Sebelumnya semua direksi Kimia Farma Diagnostika sudah dipecat Erick Thohir buntut dari pemakaian antigen bekas di Bandara Kualanamu.

Mengutip dari website Kimia Farma Diagnostika, dua direksi yang namanya tercantum di website yakni Direktur Utama Adil Fadilah Bulqini dan Direktur Keuangan, Umum, & SDM Ilham Sabariman.

Erick sangat menyayangkan pemakaian antigen bekas di Bandara Kualanamu beberapa waktu lalu. Dia berjanji bakal memecat direksi KFD, dan janji tersebut telah ditepati dengan keluarnya surat pemecatan.

Erick menegaskan jika yang terjadi di Kualanamu adalah persoalan yang mesti direspons secara profesional dan serius. Setelah melakukan penilaian secara terukur dan berlandaskan semangat good corporate governance, maka langkah tegas mesti diambil.

"Setelah melakukan pengkajian secara komprehensif, langkah (pemberhentian) ini mesti diambil. Selanjutnya, hal yang menyangkut hukum merupakan ranah dari aparat yang berwenang," kata Erick dalam keterangan persnya dikutip, Minggu, (16/05/2021).

Erick meminta agar semua BUMN yang terikat pada kesepakatan bersama untuk bertindak profesional sesuai dengan core value yang dicanangkan. Di antaranya amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.

Pemakaian antigen bekas di Kualanamu menurutnya bertentangan dengan core value tersebut. "Karena memang sudah tak sejalan dengan core value tersebut, maka tidak memandang siapa dan apa jabatannya, maka kami persilakan untuk berkarier di tempat lain," tegas Erick.***