Viral Kecurangan Seleksi CPNS 2021, BKN: Silakan Laporkan

Viral Kecurangan Seleksi CPNS 2021, BKN: Silakan Laporkan
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Badan Kepegawaian Negara (BKN) mempersilakan masyarakat untuk melaporkan dugaan kecurangan dalam tahap seleksi rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) Tahun 2021 untuk tenaga dosen, kata Kepala Biro Hukum, Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama BKN Satya Pratama.

"Kalau ada kecurangan, bisa dilaporkan. Kalau ada yang keberatan, bisa ajukan sanggahan," kata Satya, Selasa (28/12/2021).

Satya menegaskan materi dalam Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) disiapkan oleh instansi terkait. Sehingga dalam SKB CPNS Tahun 2021 untuk tenaga dosen ada di kewenangan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

"Dalam SKB, materi disiapkan oleh instansi. Silakan ajukan sanggahan jika ada keberatan," ucapnya.

Viral Kecurangan Seleksi CPNS 2021, Hasil Tes Dinilai Dimanipulasi

Sebuah utas di Twitter milik akun @alhrkn mendadak viral di Twitter. Dia membongkar kecurangan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CNPS) yang dijalaninya.

Akun Twitter dengan nama Al Harkan diketahui merupakan peserta tes CPNS 2021. Dia membeberkan kecurangan nilai hasil tes yang dimanipulasi.

Selain itu, akun itu pun dengan gamblang mengatakan adanya peserta tes CPNS 'titipan'. Di mana nilai peserta titipan tersebut pun dimanipulasi.

"Nilai kami lain dijatuhkan habis-habisan di Wawancara & Micro Teaching, sementara nilai peserta dari internal kampus didongkrak bukan main," tulis @alhrkn di utasnya, Senin 27 Desember 2021.

Diketahui, Al Harkan merupakan salah satu peserta yang melamar pada posisi Dosen Asisten Ahli (Kualifikasi S2) di salah satu PTN. Dia telah melalui tiga rangkaian tahap yaitu Seleksi Administrasi, Seleksi Kemampuan Dasar (SKD), Seleksi Kemampuan Bidang (SKB).

Dia pun telah berhasil melewati serangkaian tes, hingga tahap Seleksi Kompetisi Bidang (SKB) Jalur Cumlaude. Harkan juga menjadi satu-satunya peserta yang maju ke SKB dari jalur Cumlaude.

Dia pun merasakan kejanggalan saat Kemendikbudristek mengeluarkan hasil seleksi CPNS 2021 pada 25 Desember 2021. Nilai yang didapatnya menurutnya sangat tidak masuk akal dan terdapat sejumlah kejanggalan.

Harkan menerangkan adanya indikasi kecurangan nilai setelah dia mengamati data dan statistiknya. Bahkan, kandidat bernama Santa (nama samaran) yang berasal dari jalur umum tiba-tiba masuk ke jalur Cumlaude.

"Padahal saya mengungguli si Santa ini di hampir semua ujian sebelumnya. Tri Dharma, Bahasa Inggris, Penalaran, Psikologi, Intelegensi, Kepribadian; SEMUA UNGGUL, karena ujian via komputer sulit dicurangi. Tapi di Wawancara & Simulasi Mengajar nilai saya DIJATUHKAN," terangnya.

"Tulisan ini saya buat dengan itikad baik untuk melaporkan indikasi kecurangan yang saya temukan. Saya mematuhi aturan dan tidak menampilkan identitas individu atau institusi terkait. Semoga dapat diterima dengan baik," pungkasnya.

Utas tersebut pun langsung viral dan mendapatkan berbagai tanggapan netizen. Ada yang mengamini kejadian yang diamali Harkan dan sudah menjadi rahasia umum kecurangan tes CNPS.

"Sudah umum mas, peserta internal kalau sudah lolos SKD, autololos SKB entah bagaimana itu nilainya," tulis akun @kur****.

"Saya sampai download pengumumannya untuk liat nama kampusnya, ternyata di Malang. Sayang sekali ya, padahal kalau baca thread-nya yg begitu runtut dan jelas. Menurut saya beruntung mahasiswa itu klo dapat Mas ini sebagai dosennya," lanjut komentar lain dari akun @Mar****.***