Wali Kota Bandung Minta ASN dan TNI Jaga Netralitas di Tahun Politik

Wali Kota Bandung Minta ASN dan TNI Jaga Netralitas di Tahun Politik
Lihat Foto

WJtoday, KBB - Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menilai, Tentara Nasional Indonesia (TNI) merupakan salah satu garda terdepan dalam menjaga keamanan pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang.

Hal itu diungkapkan Yana saat menjadi narasumber dalam Pembekalan Calon Dandim Tipe B Tahun 2023 dengan tema "Peran Pemda dan TNI AD dalam Menghadapi Pemilu" di Graha Manunggal Kabupaten Bandung Barat, Selasa (28/2/2023).

"Menghadapi Pemilu 2024, TNI menjadi pilar penting dalam menjaga keamanan dan kondusifitas di Kabupaten dan Kota tentunya bersama dengan Forkopimda," kata Yana.

Menurutnya, potensi konflik selama Pemilu bisa terjadi bahkan dari tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Potensi konflik akan ada sejak di TPS. Di satu TPS dengan rata-rata 150 pemilih, ada 23 Partai dan 23 kepentingan. Ini yang harus kita kawal bersama kondusivitasnya," ujarnya.

Selain itu, Yana menyebut, selama tahun politik Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI maupun Polri harus menjaga netralitas sehingga menghasilkan Pemilu yang aman, damai, tenteram dan berkualitas.

Netralitas merupakan salah satu asas penting dalam penyelenggaraan tugas pelayanan publik, tugas pemerintahan dan tugas pembangunan.

“Terutama tahun politik, ASN dan TNI untuk menjaga netralitas, dan tidak terlibat politik praktis,” tegasnya.

Menurut Yana, Pemilu yang berkualitas adalah partisipasi pemilih yang tinggi. Oleh karena itu, TNI punya peran penting untuk menyosialisasikan Pemilu kepada masyarakat.

"Tanpa partisipasi pemilih yang tinggi, kualitas pemilu kurang baik. Kota Bandung pada tahun 2019 partisipasi pemilih mencapai 87 persen, mudah mudahan di 2024 bisa 90 persen," ungkap Yana.

"Teman-teman TNI juga punya peran untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pemilu," imbuhnya.  ***