Warga Cianjur Tinggal di Bantaran Sungai Diminta Waspada Banjir

Warga Cianjur Tinggal di Bantaran Sungai Diminta Waspada Banjir
Lihat Foto

WJtoday, Cianjur - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur meminta warga yang tinggal di bantaran sungai khususnya wilayah selatan untuk siaga dan waspada bencana banjir, seiring tingginya curah hujan sejak satu pekan terakhir.

Sekretaris BPBD Cianjur Rudi Wibowo mengatakan, berdasarkan  informasi dari BMKG menyebutkan curah hujan yang tinggi akan melanda sebagai besar wilayah Cianjur hingga pertengahan Januari 2023, sehingga harus diwaspadai warga di seluruh Cianjur.

"Terutama warga yang tinggal di bantaran sungai, harus jeli membaca tanda alam akan terjadinya bencana karena beberapa waktu lalu, wilayah selatan tepatnya di Kecamatan Sukanagara dilanda banjir bandang yang merendam lima desa," jelas Rudi, Kamis (5/1/2023).

Seiring tingginya curah hujan sejak satu pekan terakhir, pihaknya menyiagakan relawan tangguh bencana (Retana) di masing-masing kecamatan dan desa untuk meningkatkan pengawasan dan segera mengevakuasi warga ketika melihat tanda alam akan terjadinya bencana.

Pihaknya juga meminta koordinasi dengan pihak kecamatan dan desa yang rawan terjadi bencana alam terutama banjir di wilayah selatan lebih ditingkatkan, termasuk memberikan imbauan bagi warga yang tinggal di bantaran sungai mulai dari Kecamatan Sukanagara hingga Cidaun.

"Saat ini tidak hanya fokus pada penanganan bencana gempa, namun kami juga waspada dan siaga banjir karena tingginya curah hujan sejak satu pekan terakhir. Imbauan yang sama juga kita gencarkan pada warga korban gempa yang masih tinggal di posko pengungsian mandiri," ungkap Rudi.

Selain itu, BPBD juga mengimbau pengguna jalan yang melintas di jalur rawan bencana longsor dan pohon tumbang mulai dari kawasan Puncak hingga Jalan Raya Bandung-Cianjur, tetap ekstra hati-hati saat melintas dan tidak memarkir kendaraan di bawah pohon tua yang rawan tumbang.  ***