Waspadai Penyakit Leptospirosis saat Musim Hujan

Waspadai Penyakit Leptospirosis saat Musim Hujan
Lihat Foto

WJtoday, Depok - Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Jatijajar, Kota Depok, meminta masyarakat mewaspadai potensi penyakit Leptospirosis. 

Pasalnya, penyakit yang disebabkan oleh kencing tikus itu semakin besar penyebarannya seiring dengan intensitas hujan yang masih tinggi.

Kepala UPTD Puskesmas Jatijajar Rizki Andriani mengatakan, dalam urine atau kencing binatang tikus, kucing, anjing dan lainya terdapat bakteri yang berbahaya bagi manusia. 

Terlebih, bila bakteri tersebut masuk ke tubuh melalui kulit pada luka yang terbuka, kulit yang kering atau lapisan lendir tubuh, seperti mata, hidung dan mulut.

"Biasanya manusia dapat terserang Leptospirosis saat terjadi banjir," ujar Rizki dalam keterangannya, dikutip Jumat (27/1/2023).

Rizki menjelaskan, gejala yang biasa terjadi yaitu, demam mendadak, lemas, kekuningan pada kulit dan nyeri pada otot betis. Lalu, sakit kepala dan mata merah.

"Jika ada yang mengalami gejala Leptospirosis segera datang ke fasilitas kesehatan terdekat. Sebab, jika didiamkan akan menimbulkan efek yang lebih parah," ungkapnya.

Dikatakannya, masyarakat dapat mencegah penyebaran bakteri tersebut dengan mencuci tangan dan kaki setelah beraktivitas menggunakan sabun dan air mengalir.

Kemudian, ujar dia, membersihkan tempat sarang tikus dan genangan air, utamakan menggunakan sarung tangan dan sepatu boot saat membersihkan genangan air ataupun saat berkebun

"Terakhir, simpan makanan ataupun minuman di tempat tertutup agar terhindar dari tikus," kata Rizki.

"Tetap jaga kesehatan selama musim hujan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)," tutupnya.  ***