WHO Rilis 10 Penyakit Mematikan di Dunia

WHO Rilis 10 Penyakit Mematikan di Dunia
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Badan Kesehatan Dunia (WHO) merilis 10 penyakit mematikan di dunia. Kesepuluh penyakit tersebut menjadi penyebab dari 55 persen kematian di dunia pada tahun 2019.

Dikutip dari yang melansir laman WHO, penyakit jantung iskemik menyumbang 8,9 persen angka kematian. Sedangkan stroke menewaskan 11 persen orang secara global.

Penyebab kematian dibagi menjadi 3 kategori yakni menular (penyakit menular dan parasit dan kondisi ibu, prenatal serta gizi), tidak menular (kronis) dan cedera.

Berikut daftar 10 penyakit mematikan versi WHO:
1. Jantung
Penyakit jantung iskemik atau penyakit arteri koroner merupakan penyakit yang disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah di jantung. Kondisi tersebut menjadi pemicu serangan jantung.

Penyakit jantung iskemik dapat muncul tanpa gejala, nyeri dada hingga gagal jantung. Penyakit ini menjadi pembunuh nomor satu di dunia.

2. Stroke
Penyakit mematikan selanjutnya adalah stroke. Penyakit ini terjadi saat arteri di otak tersumbat atau bocor.

Kondisi tersebut membuat otak kekurangan oksigen. Selanjutnya sel-sel otak akan mati dalam hitungan menit.

Stroke dapat pulih jika ditangani dengan cepat dan tepat. Jika terlambat dapat menyebabkan kecacatan dalam jangka waktu panjang.

Gejala yang dialami penderita stroke umumnya merasa mati rasa di seluruh atau sebagian tubuh, sulit berjalan dan kebingungan.

3. Penyakit Obstruktif Kronis (PPOK)
Penyakit Obstruktif Kronis (PPOK) membuat pengidapnya sulit bernapas dalam jangka panjang. Pada 2019, diperkirakan 6 persen orang yang meninggal dunia akibat penyakit ini.

Mereka yang berisiko terkena penyakit PPOK adalah orang yang sering merokok, punya riwayat infeksi pernapasan sejak kecil ataupun keturunan.

4. Infeksi Saluran Pernapasan
WHO menyebutkan infeksi saluran pernapasan termasuk salah satu penyakit mematikan di dunia. Penyakit ini meliputi bronkitis, tuberkulosis (TBC) dan pneumonia.

Penyakit ini disebabkan oleh virus atau bakteri yang masuk ke dalam saluran pernapasan. Gejala yang muncul saat terjadi infeksi pernapasan diantaranya batuk, sesak napas, nyeri dada hingga mengi.

Jika tidak segera diobati secara benar, infeksi ini bisa menyebabkan kematian dan menular ke banyak orang.

5. Neonatal Conditions
Kematian neonatal merupakan kematian bayi yang baru memasuki kehidupan pertama mereka di dunia. Penyakit ini membunuh 2 juta bayi dan anak-anak di seluruh dunia.

6. Kanker Pernapasan
Kanker pernapasan termasuk salah satu penyakit mematikan di dunia. Kanker ini meliputi kanker bronkus, trakea, paru-paru dan laring.

Pada tahun 2019 dilaporkan sekitar 1,8 juta kematian akibat kanker ini. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kanker ini terjadi yaitu asap rokok, partikel beracun hingga kualitas udara yang buruk.

7. Alzheimer dan demensia
Alzheimer dan demensia memang jarang dikaitkan dengan risiko kematian. Namun kedua penyakit ini bisa menyebabkan kehilangan ingatan yang lambat laun akan menyebabkan kerusakan mental dan memori.

Penyakit ini disebabkan oleh masalah memori ringan seperti tidak mampu mengingat sesuatu. Sampai akhirnya fungsi otak akan menurun hingga mengakibatkan kematian.

8. Diare
Diare mungkin dianggap sepele oleh kebanyakan orang, tetapi ternyata diare bisa mematikan. Pada 2019, sekitar 1,5 juta orang di seluruh dunia meninggal akibat diare.

9. Diabetes Melitus
Diabetes merupakan salah satu kondisi saat tubuh tidak bisa memproses makanan dan gula yang masuk ke aliran darah. Hal ini menyebabkan penumpukan racun di dalam darah karena jumlah hormon insulin yang tidak mencukupi.

Ada dua jenis diabetes, yaitu tipe 1 dan 2. Diabetes tipe satu bisa dialami pada usia muda, yaitu saat pankreas tidak mampu memproduksi insulin.

Sementara tipe 2, biasa terjadi pada orang lanjut usia karena insulin yang diproduksi dalam tubuh tidak cukup dan terjadi resisten.

10. Penyakit Ginjal
Penyakit ginjal terjadi ketika ginjal mengalami gangguan seperti penumpukan limbah dan racun, anemia serta gangguan elektrolit. Gejala penyakit ginjal adalah muntah, kencing lebih sering dari biasanya, tidak nafsu makan hingga kram otot.

Jika terjadi gagal ginjal, organ ini tidak lagi dapat membersihkan darah dengan baik. Seseorang dengan penyakit ginjal juga harus rutin mencuci darahnya.***