Yayat Hidayat jadi Komisaris Utama BIJB, Muhammad Singgih Dirut

Yayat Hidayat jadi Komisaris Utama BIJB, Muhammad Singgih Dirut
Lihat Foto

WJtoday, Bandung - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) masih menyisakan banyak persoalan, diantaranya terkait  percepatan aksesibilitas dari dan menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati yang masih terhambat karena belum usainya pembangunan Tol Cisumdawu  juga karena situasi pandemi Covid-19 sehingga membuat bandara yang berdiri tahun 2017 lalu, masih belum bisa beroperasi secara normal.

Hari ini, manajemen Bandara yang terletak di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan dan RUPS Luar Biasa.

Salah satu komisaris di BIJB, Yayat Hidayat menjelaskan bahwa agenda RUPS hari ini dua, yakni RUPS Tahunan dan Luar Biasa.

" Ada dua agenda, yang pertama RUPS tahunan membahas kerja internal, lalu RUPS Luar Biasa yang membahas mengenai Restrukturisasi Organisasi, yang diantaranya mengganti posisi Direktur Utama, dan Komisaris," papar Yayat Hidayat, Rabu, 29 September 2021.

Yayat menambahkan, bahwa keputusan RUPS Luar biasa ini, sesuai hasil keputusan pemegang saham.

"Jadi rups luar biasa ini, sesuai hasil keputusan pemegang saham di BIJB," jelasnya.

Dalam kegiatan RUPS Luar Biasa BIJB ini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tidak menghadiri kegiatan.

"Pa Gubernur menguasakan kegiatan RUPS Luar Biasa BIJB ini ke Plt Biro BUMD Pemprov Jabar," jelasnya.

Untuk posisi Direktur Utama yang sebelumnya dijabat Salahudin Raffi, kini dijabat Muhammad Singgih yang sebelumnya menjabat Direktur Keuangan BIJB.

"Jadi komposisi hasil RUPS Luar Biasa BIJB, memutuskan bahwa komposisi Direktur sebelumnya 3, kini menjadi satu, komposisi Komisaris yang sebelumnya 3 kini menjadi dua," jelasnya.

Sementara untuk posisi Komisaris,  Yayat Hidayat yang sebelumnya dikenal sebagai Ketua KPU Jabar, kini menjabat sebagai Komisaris Utama. Diketahui selain menjadi komisaris utama BIJB juga, yayat aktif dalam dunia film sebagai produser. 

"Dari pihak Pemprov Jabar yakni saya sebagai Komisaris utama, dan dari pihak Angkasa Pura sebagai Komisaris yakni Purnomo Diki," pungkasnya.***