Akui Kenal Dekat Rafael Alun, Pimpinan KPK Alexander Marwata Bantah ICW Soal Potensi Konflik Kepentingan

Akui Kenal Dekat Rafael Alun, Pimpinan KPK Alexander Marwata Bantah ICW Soal Potensi Konflik Kepentingan
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata membantah mempunyai hubungan bisnis dengan mantan Pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo (RAT). 

Sebelumnya, Indonesia Corruption Watch (ICW) menyatakan khawatir terjadinya potensi konflik kepentingan dalam pengusutan kasus RAT. Pasalnya ICW mengantongi informasi Alexander Marwata merupakan teman seangkatan Rafael Alun di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN).

Alex, sapaan karib Alexander Marwata angkat bicara soal kekhawatiran ICW terkait adanya potensi konflik kepentingan dalam penyelidikan Rafael Alun. Alex memastikan tidak akan terjadi benturan kepentingan dalam penyelidikan Rafael Alun di KPK. Sebab, ia mengaku tidak mempunyai hubungan bisnis dengan Rafael Alun.

"Enggak ada benturan kepentingan. Saya enggak ada hubungan bisnis dengan yang bersangkutan," kata Alexander Marwata melalui keterangannya, dikutip Jumat (17/3/2023).

Alex mengakui bahwa dirinya memang mengenal dekat Rafael Alun ketika menempuh pendidikan di STAN. Namun, ia menegaskan telah mendeklarasikan kedekatannya dengan Rafael Alun tersebut saat rapat membahas kasus ketidakwajaran harta kekayaan pejabat pajak.

"Dalam rapat membahas perkara RAT pun sudah saya sampaikan kalau saya kenal baik dengan yang bersangkutan. Sebelum perkara RAT, ada tiga orang teman angkatan saya yang diproses di KPK di era kepemimpinan sebelumnya," beber Alex.

Alex memastikan penyelidikan terkait ketidakwajaran harta kekayaan Rafael Alun akan terus berjalan. Ia memastikan penyelidik profesional dalam menyelidiki setiap dugaan korupsi. 

"Penyelidik atau penyidik KPK profesional. Pimpinan tidak akan intervensi," tegasnya.

Sebelumnya, Peneliti ICW Kurnia Ramadhana mengaku khawatir terkait potensi terjadinya konflik kepentingan dalam penyelidikan Rafael Alun Trisambodo di KPK

Sebab, ICW mengantongi informasi pimpinan KPK Alexander Marwata merupakan teman seangkatan Rafael Alun di STAN. Alexander dan Rafael merupakan lulusan STAN tahun 1986.

"Merujuk pada sejumlah informasi, salah satu Pimpinan KPK, Alexander Marwata, diduga lulus dari pendidikan STAN pada tahun yang sama dengan Rafael, yaitu tahun 1986," kata Kurnia Ramadhana.

Atas dasar itu, ICW mendesak kepada pihak-pihak di KPK yang memiliki afiliasi dengan Rafael untuk mendeklarasikan potensi benturan kepentingan. Sebab, menurut Kurnia, keputusan yang nanti diambil Alexander bukan tidak mungkin berpotensi menimbulkan keberpihakan.

"Bukan tidak mungkin relasi di antara keduanya dapat mempengaruhi pernyataan atau keputusan yang akan dikeluarkan oleh Alex," ungkap Kurnia.

"Maka dari itu, Alexander harus secara terbuka mendeklarasikan potensi benturan kepentingannya kepada pimpinan KPK lain dan Dewan Pengawas sebagaimana disebutkan dalam Pasal 10 ayat (3) huruf a PerKom 5/2019," tutupnya.***