Bahaya Tidur Setelah Sahur yang Harus Diwaspadai

Bahaya Tidur Setelah Sahur yang Harus Diwaspadai
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Ketika bulan puasa tiba sahur menjadi salah satu aktivitas penting yang penting untuk mempersiapkan energi agar puasa menjadi lancar. Namun, ada banyak orang yang membiasakan dirinya untuk tidur setelah sahur. Hal tersebut bisa dikarenakan masih mengantuk sehingga masih ingin melanjutkan tidurnya.

Setelah makanan sahur masuk ke perut, lambung akan mencernanya menjadi sari-sari makanan yang kemudian diserap oleh tubuh untuk dijadikan energi.

Sistem pencernaan perlu setidaknya 2 jam untuk mengolah makanan sampai menjadi sari makanan. Proses pencernaan ini membutuhkan suplai darah yang tidak sedikit.

Itu sebabnya, sebenarnya kita tidak dianjurkan untuk beraktivitas berat, seperti olahraga setelah makan.

Namun ini bukan alasan untuk Anda boleh langsung tidur. Selama Anda tidur, hampir seluruh fungsi tubuh berhenti bekerja sementara kecuali jantung, otak, dan paru-paru.

Jadi, tidur setelah makan sahur tidak akan memberikan cukup waktu untuk sistem pencernaan bekerja memecah makanan. Akhirnya, makanan tersebut jadi tertimbun sia-sia dalam perut.

Disadur dari hellosehat.com serta halodoc.com beberapa masalah yang bisa timbul akibat tidur setelah sahur akan dipaparkan di bawah ini.

1. Menimbulkan sembelit

Bahaya yang bisa muncul ketika tidrur setelah sahur ialah sembelit. Tidur setelah sahur akan menyebabkan proses pencernaan makanan menjadi lambat. Makanan yang telah berdiam terlalu lama di perut yang tak segera dicerna bisa memicu gangguan seperti sembelit.

Usus akan menyerap banyak cairan pada feses, sehingga bisa menyebabkan feses kering serta padat. Apabila kamu akan BAB membutuhkan usaha keras untuk mengeluarkannya.

Terutama jika terjadi pada saat puasa risiko saat mengalami sembelit akan cenderung lebih besar, karena tubuh akan kekurangan cairan.

2. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)

Bahaya yang selanjutnya apabila tidur setelah sahur ialah muncul GERD. GERD merupakan suatu kondisi dimana asam lambung naii hingga terasa ke tenggorokan dan seperti sensasi rasa terbakar di dada.

Tidur setelah sahur dapat memicu GERD yang memiliki gejala seperti rasa panas terbakar di ulu hati, asam pada bagian mulut, makanan terasa naik hingga ke kerongkongan, mual dan muntah dan lain sebagainya.

Oleh sebab itu, untuk menghindari terjadinya GERD jangan membiasakan tidur setelah sahur, ya.

3. Naik berat badan

Bukan rahasia lagi jika tidur setelah makan memang bisa memicu kegemukan. Tidur setelah makan sahur bisa menyebabkan pencernaan menjadi lambat.

Pasalnya, kalori apa yang telah dimakan seharusnya dibakar, namun karena tidur bisa menyebabkan penumpukan di tubuh hingga menjadi begah dan perut membuncit.

Oleh sebab itu, salah satu hal yang menyebabkan berat badan menjadi naik pasca puasa ialah karena kebiasaan tidur setelah sahur.

4. Stroke

Percaya tidak jika kebiasaan tidur setelah sahur bisa menyebabkan stroke? Jenis stroke yang berkaitan langsung dengan tidur setelah sahur ialah stroke iskemik yang terjadi akibat penyumbatan pada pembulu darah otak.

Tidur setelah sahur dapat memperlambat kerja pencernaan hingga sulit untuk dicerna, sehingga untuk memperlancar kerjanya lambung membutuhkan asupan darah yang lebih banyak.

Padahal otak juga memerlukan asupan darah ketika kita tidur, sehingga bisa memicu kekurangan oksigen pada otak. Dalam jangka waktu yang panjang bila kebiasaan ini diterapkan terus-menerus bisa menyebabkan stroke.

5. Heartburn

Heratburn merupakan rasa sensasi terbakar yang terasa di dada hingga ke tenggorokan karena asam lambung yang naik. Hal ini bisa terjadi akibat kebiasaan tidur setelah sahur.

Setelah makan hendaknya kamu jangan langsung berbaring dan tidur ketika setelah sahur, karena makanan akan kesulitan bergerak ke bawah. Hal ini akan berisiko makanan akan kembali naik dan melukai lapisan kerongkongan, sehingga bisa berdampak pada ibadah puasa kamu yang akan terganggu.

Itu tadi beberapa penyakit yang bisa muncul karena akibat tidur setelah sahur. Agar terhindar dari penyakit di atas hendaknya kamu bisa melakukan aktivitas ringan setelah sahur.***