Dampak Gempa Bermagnitudo 7,7 Guncang Taiwan pada Rabu Kemarin

Dampak Gempa Bermagnitudo 7,7 Guncang Taiwan pada Rabu Kemarin
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Taiwan diguncang gempa bumi bermagnitudo 7,7 pada Rabu (3/4/2024) pagi. Guncangannya terasa di tiga negara lainnya seperti Jepang hingga Filipina.

Gempa besar yang berlangsung sekitar pukul 07.58 waktu lokal ini berpusat di selatan kota Hualien, pantai timur Taiwan, dan mencapai kedalaman 15,5 kilometer.

Bencana alam dahsyat itu mengguncang tanah Taiwan hingga menyalakan peringatan tsunami Jepang.

Kejadian luar biasa itu juga menelan beberapa korban jiwa hingga kerusakan bangunan publik. Sejumlah warga negara Indonesia di Taiwan pun ikut terdampak.

Berikut rangkuman dari gempa dahsyat di Taiwan.

Kerusakan bangunan hingga longsor

Gempa dahsyat berkekuatan magnitudo 7,7 tersebut memicu berbagai gedung dan bangunan runtuh.

Beberapa jaringan internet dan listrik di wilayah yang ingin memisahkan diri dari China itu pun dilaporkan sempat mati imbas guncangan gempa.

Terdapat tangkapan dari beberapa video dan gambar yang tersebar di media sosial menunjukkan beberapa gedung di kota Hualien runtuh usai gempa menerjang.

Sementara itu, beberapa jalan terlihat retak hingga amblas akibat gempa. Termasuk sebuah bukit di Hualien yang tiba-tiba ambruk longsor dari kejauhan usai beberapa guncangan.

Sebuah jalur rel milik Biro New Taipei Rapid Transit atau MRT Taiwan pun turut bergeser imbas gempa dahsyat itu. Pergeseran ini terjadi di ruas jalur baru MRT dan stasiun Zhongyuan.

Lantas, pemerintah kota Taipei memutuskan untuk menghentikan sementara operasional MRT tersebut.

Kesaksian WNI di Taiwan

Salah seorang WNI yang tinggal di Taipei, Taiwan Mik Wanul menuturkan gempa dirasakan berkali-kali sejak 03.00 dini hari waktu setempat.

"Paling terasa kencang banget itu pagi hari sekitar 7,2 magnitudo," kata Mik dikutip dari CNN Indonesia, Rabu (3/4).

Gempa susulan juga masih sering terjadi hingga 7 kali dan dirasakan oleh WNI yang tinggal di sekitar kota Taipei.

Beda hal nya dengan seorang WNI di Hsinchu, Taiwan yang membagikan cerita tragisnya saat dia harus menjaga dua orang lansia yang sudah lumpuh.

Ia menyaksikan bagaimana patung-patung di rumah yang dijaganya runtuh berjatuhan seraya temannya meneriakkan untuk mengeluarkan diri.

Perempuan yang enggan disebut namanya itu menuturkan ia merasakan getaran mulai dari kecil hingga membesar di dalam ruangan.

Jumlah korban 

Bencana alam tragis tersebut menewaskan sembilan orang.

Badan Pemadam Kebakaran Nasional Taiwan (National Fire Agency/NFA) melaporkan terdapat 900 lainnya yang terluka imbas gempa tersebut.

Otoritas melaporkan setidaknya 50 staf hotel hilang dalam perjalanan ke hotel di taman nasional Taroko Gorge. Tim penyelamat masih berupaya menemukan seluruh staf tersebut.

Melansir AFP, puluhan orang saat ini juga masih terjebak akibat tanah longsor di sejumlah terowongan sekitar gunung. Tim masih kesulitan menjangkau mereka namun meyakini seluruhnya dalam keadaan aman.

Berdasarkan laporan Reuters, otoritas pemadam kebakaran telah menyelamatkan 70 orang yang terjebak di beberapa terowongan dekat Hualien. Dua di antaranya merupakan warga negara Jerman.***