Ducati Tegaskan Tegaskan Bagnaia Tidak Keberatan Soal Begabungnya Marquez
WJtoday, Bandung - Pabrikan Italia Ducati Lenovo telah melengkapi line-up mereka untuk dua tahun 2025 dan 2026. Pabrikan asal Bologna tersebut menduetkan Francesco"Pecco" Bagnaia bareng Marc Marquez di skuad resmi mereka.
Bagnaia sudah mendapat perpanjangan kontrak di awal musim, namun kursi kedua yang akan ditempati Marquez sempat melalui banyak drama. Marquez datang menggantikan pembalap Italia lainnya, Enea Bastianini.
Bagnaia dan Marquez sama-sama mendapat kontrak dua tahun di tim pabrikan sampai akhir 2026 mendatang.
Bagnaia dan Bastianini dalam dua tahun ini cukup baik di paddock, lantas bagaimana dengan kedatangan Marquez nantinya? Pihak Ducati mengatakan mereka tak pernah mendapat tekanan dari Bagnaia terkait siapa yang akan menjadi tandemnya.
Bagnaia selalu menerima siapa saja yang dipilih oleh Ducati, termasuk Marquez tak ada masalah bagi Bagnaia.
“Reaksi Pecco sangat bagus, dia pembalap profesional dan seorang juara. Dia tahu bahwa kami ingin memiliki peluang terbaik untuk memperjuangkan gelar. Di masa lalu dia ingin Bersama Enea sebagai rekan satu tim karena hubungan di antara mereka," kata salah satu petinggi Ducati Gigi Dall’Igna, dikutip dari Motosan.es, Sabtu (8/7/2024).
"Tapi pada akhirnya dia adalah pembalap profesional, dia menerima keputusan kami dan tidak menekan kami ke arah mana pun,” imbuhnya menegaskan.
Bagnaia sendiri tidak masalah dengan siapapun yang menjadi rekan setimnya, termasuk Marquez.
“Dia (Marquez) akan menyumbangkan pengalamannya dan akan menjadi penting untuk perkembangan. Sejujurnya, itu tidak banyak berubah bagi saya. Saya bekerja untuk diri saya sendiri dan dengan tim saya. Yang penting menjaga iklim di dalam pit dan saya yakin itu tidak akan berubah." tutur Bagnaia berbicara kepada Gazzetta dello Sport dan dikutip Motosan.es.
"Seribu hal akan selalu dikatakan, beberapa orang akan mengatakan bahwa kami akhirnya akan setara…hal yang sama terjadi dengan Enea. Tapi saya suka tantangan seperti ini, kami tidak perlu iri." dia menambahkan. ***
