Hari Guru Nasional 2022: Mendidik Bukan Hanya Transfer of Knowledge

Hari Guru Nasional 2022: Mendidik Bukan Hanya Transfer of Knowledge
Lihat Foto

WJtoday, Bandung - Zaman terus berubah, peserta didik pun berganti terus menerus setiap tahunnya. Sementara guru, terus menetap dan membimbing generasi yang baru.

Di Hari Guru Nasional pada 25 November 2022, Ketua PGRI Kota Bandung, Cucu Saputra menyampaikan, agar para guru tak hanya transfer of knowledge. Namun, juga mampu membangun ikatan emosional dengan peserta didik dan menanam karakter pada mereka.

"Mendidik bukan hanya transfer of knowledge. Tapi bagaimana cara membangun emosional dengan peserta didik dan menanam karakter ada anak didik kita," ujar Cucu dalam keterangannya, Kamis (24/11/2022).

Sebab, setiap anak memiliki kodrat alam dan zamannya. Dengan segala perbedaannya, guru harus bersikap inklusif. Terlebih kodrat zaman di era 4.0 ini, guru harus bisa beradaptasi.

"Belajar tak hanya dilakukan oleh para siswa, tapi juga guru. Sebab guru perlu mereformasi diri, membekali diri dengan menjadi seorang pelajar," ucapnya.

Filosofi dari Ki Hajar Dewantara: Ing ngarso sung tulodo, Ing madya mangun karsa dan Tut wuri handayani menjadi landasan yang patut ditanam dan ditumbuhkan dalam diri guru.

"Arti dari filosofi itu adalah di depan memberi teladan, di tengah membangun kemauan, dan di belakang memberi dorongan bagi anak didiknya," jelasnya.

Apalagi guru telah memiliki payung hukumnya sendiri, UU Nomor 14 tahun 2015. Ada empat kompetensi guru yang dipaparkan di sana. 

Namun, bagi Cucu, kompetensi tersebut bukan hanya tentang profesional, tapi jauh lebih penting adalah tentang kompetensi sosial dan kepribadian.

"Guru mampu beradaptasi dengan perubahan dan menangkap fenomena perubahan zaman, sehingga guru memiliki peran bagi anak-anak kita menjadi kompas kehidupan bagi anak didik kita," paparnya.

Sososk guru memiliki peran penting dalam hidupnya. Tumbuh tanpa seorang ibu membuat Cucu merasakan guru sebagai pengganti sosok orang tua dalam perjalanan hidupnya. 

Guru bukan hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tapi membangun emosi yang kuat antara dirinya dengan para gurunya. 

"Mereka benar benar memberikan motivasi dan sekaligus melindungi saya. Ini yang melatarbelakangi saya memilih jalannya sebagai seorang guru," ceritanya.

Di peringatan Hari Guru Nasional yang juga bertepatan dengan Hari PGRI, ia menilai, kondisi pendidikan di Kota Bandung sudah memiliki catatan baik, terutama pada aksesibilitas masyarakat untuk mendapat layanan pendidikan dasar.  ***