Kamu Tau Enggak sih? Kenapa Kucing Selalu 'Mengeong' di Malam Hari?

Kamu Tau Enggak sih? Kenapa Kucing Selalu 'Mengeong' di Malam Hari?

WJtoday, Jakarta - Baik kucing peliharaan maupun kucing liar sering terdengar sedang mengeong di malam hari. Bagi pemilik kucing mungkin merasa khawatir atau terganggu, namun itu bukanlah hal yang aneh. Terkadang di saat pemilik tidur, kucing justru sedang bermain atau melakukan aktivitasnya. 

Kucing mengeong malam hari atau vokalisasi adalah salah satu cara kucing berkomunikasi dengan pemiliknya. Terkadang juga berkomunikasi dengan kucing lain (jika kamu memelihara lebih dari satu kucing). Sebagian besar bahasa kucing bersifat non-verbal, menjadikan suara ‘meong’ sebagai manuver yang efektif untuk mendapatkan perhatian seseorang. 

Alasan Kucing Mengeong Malam Hari
Perlu diketahui, kucing biasanya tidak terlalu bersemangat untuk melakukan aktivitas di siang hari. Kucing adalah makhluk krepuskular, artinya mereka paling aktif saat senja dan fajar. Saat kucing mengeong malam hari mungkin karena ingin makan, naluri berburu kucing sangat tinggi di malam hari, atau karena ingin main saja. 

1. Kucing Secara Alami Lebih Aktif di Malam Hari
Faktanya kucing secara alami lebih aktif pada jam-jam tertentu di malam hari. Namun setiap kucing bisa saja berbeda. Meskipun banyak kucing beradaptasi dengan rutinitas pemiliknya, kecenderungan ini masih memungkinkan.

Kucing yang masih muda memiliki kecenderungan yang meningkat untuk aktif di malam hari, karena naluri mereka memberitahukan bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk berburu. Namun, saat dewasa, kemungkinan ritmenya beradaptasi dengan ritme pemiliknya. Hal ini diharapkan kucing mengeong malam hari bisa berkurang. 

2. Kucing Mungkin Sedang Bosan
Alasan kedua adalah mungkin hanya karena dia bosan, atau karena mereka tidak terlalu beraktivitas di siang hari. Bermain sebelum tidur bisa membantu memastikan bahwa mereka lebih lelah di malam hari, seperti halnya mencoba menjaga pikiran agar tetap aktif dan bahagia di siang hari. Kucing mengeong malam hari pada dasarnya bisa jadi sedang mencari perhatian. 

Penting untuk memenuhi kebutuhan kucing. Sebagai pemilik harus meluangkan banyak waktu untuk bermain sepanjang hari. Jika tidak, kucing akan kesulitan untuk tidur, yang menyebabkan kucing mengeong malam hari. 

3. Masalah pada Tiroid atau Ginjal
Jika kucing sering mengeong pada malam hari, ada baiknya kamu memeriksakan kondisinya ke dokter hewan. Ini karena vokalisasi yang berlebihan (termasuk di malam hari), bisa menjadi tanda masalah tiroid atau ginjal pada kucing. Kamu bisa membuat jadwal kunjungan dokter hewan di rumah sakit hewan melalui aplikasi Halodoc.

4. Gejala Penuaan Jika Kucing Sudah Tua
Penuaan bisa mempengaruhi semua makhluk hidup, termasuk pada kucing. Seiring bertambahnya usia, ada kemungkinan efek penuaan pada otak bisa membuat kucing bingung. Cognitive Dysfunction Syndrome (CDS) berhubungan langsung dengan efek penuaan pada otak kucing, dan gejalanya bisa apa saja. Salah satunya mengeong di malam hari. 

5. Kucing Luar Ruangan Merasa Terjebak
Jika kucing peliharaan adalah kucing yang aktif di luar saat siang hari, dan kamu memasukkannya ke rumah pada malam hari, kemungkinan besar kucing mengeong malam hari karena merasa terjebak. 

6. Kucing Sedang Puber atau Ingin Kawin
Kucing mengeong dengan sangat keras, terutama di malam hari, bisa jadi karena kucing sedang birahi atau ingin kawin. Ini adalah proses alami. Mensterilkan kucing, baik jantan maupun betina, sangat disarankan. Hal ini bisa mengurangi jumlah anak kucing yang tidak diinginkan dan suara mengeong di malam hari. 

Itulah yang perlu diketahui tentang alasan kucing mengeong malam hari. Penting menjaga kucing lebih aktif di siang hari dan memberinya makan di malam hari untuk membuatnya kenyang. Upaya ini bisa mengurangi kucing mengeong malam hari. ***