Merugi! Ribuan Hektare Lahan Pertanian di 3 Wilayah Kabupaten Indramayu Alami Puso

Merugi! Ribuan Hektare Lahan Pertanian di 3 Wilayah Kabupaten Indramayu Alami Puso

WJtoday, Indramayu - Memasuki panen raya gadu atau musim tanam (MT- dua), petani di sebagian wilayah Kabupaten Indramayu mengalami kerugian. 

"Diwilayah kami terdampak kekeringan dan serangan Organisme Penganggu Tanaman (OPT) tikus sehingga mengalami gagal panen atau puso," kata Salah satu petani di Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu, Waryono, dikutip dari RRI, Senin (4/9/2023). 

Petani yang mengalami puso berada di Kecamatan Kadanghaur, menurut Waryono, sebagian kecamatan Gabus, serta Kroya seluas 3500 hektar. Ada juga di Kecamatan Losarang. Luas area persawahan khusus untuk Kecamatan Kandanghaur yang gagal panen mencapai 1300 hektar.

"Ada yang gagal ada yang ngga. Kalau yang gagal ya total kalau yang tidak gagal paling dapet pas modal sudah bagus tuh, untung aja harga padinya mahal kalau harganya dibawah 400 ya total. Ini mahal harga padinya jadi 700 mending dapat 1 ton. kalau 1 bau dapet 1 ton lumayan udah Rp7 juta," ujarnya.

Waryono mengungkapkan setelah panen raya gadu, para petani belum kembali memulai untuk tanam palawija dikarenakan khawatir telah masuk musim penghujan dan menyebabkan kerugian dua kali.

Dirinya mengaku menanam di akhir bulan Mei 2023, tetapi hingga kini belum dapat panen atau mengalami premodia yang mana umur padi lebih panjang dari biasa 3 bulan kini mencapai 4 - 5 bulan. Ia tetap berharap pemerintah bisa memberikan solusi bantuan bagi petani yang mengalami puso dampak dari faktor alam yang tidak dapat ditangani oleh para petani.

"Itu ada yang ngomong asal modal pas aja udah bersyukur ada yang dapat buat makan aja udah untung," tutup Waryono.***