Operasi Penertiban Kamtibmas Akan Dimulai 19 Juni di Garut, Fokus Utama Peredaran Miras

Operasi Penertiban Kamtibmas Akan Dimulai 19 Juni di Garut, Fokus Utama Peredaran Miras

WJtoday, Garut - Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Garut, Iwan Riswandi, mengungkapkan, Bulan Sadar Pajak dan Opstib Kamtibmas di wilayah hukum Kabupaten Garut akan resmi dimulai pada Rabu, 19 Juni 2024.

Iwan menjelaskan, kegiatan terkait Kamtibmas merupakan tindak lanjut dari kesepakatan antara Pj Bupati Garut Barnas Adjidin, Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, dan Dandim 0611/Garut Letkol Czi Dhanisworo. 

Salah satu fokus utama Opstib Kamtibmas adalah pemberantasan peredaran minuman keras (miras) yang menjadi penyakit masyarakat.

Meski demikian, pihaknya pihaknya beserta pihak terkait sudah melaksanakan kegiatan penertiban hingga pengamanan terkait dengan penyakit masyarakat tersebut.

"Gerakan Kamtibmas itu harapan dari pimpinan adalah cipta kondisi ketentraman dan ketertiban di wilayah Kabupaten Garut, kami kan mengurus soal ketentraman dan ketertiban pelanggaran Perda yang minim, kemudian gangguan trantibum yang bisa ditangani ataupun bisa dicegah," terang Iwan dalam rilis, dikutip Selasa (11/6/2024).

Sementara itu, perwakilan Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) atau Samsat Garut, Andri Wijaya, menyatakan bahwa Bulan Sadar Pajak akan berlangsung sepanjang bulan Juni. Melalui kegiatan ini, masyarakat di Jawa Barat, termasuk Kabupaten Garut, didorong untuk lebih taat membayar pajak, mengingat masih banyak kendaraan yang belum memenuhi kewajiban pajak.

"Hal ini kita lihat dengan banyaknya kendaraan yang masih belum melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor, untuk itu di bulan ini kita mencanangkan Bulan Sadar Pajak," tutur Andri.

Selama Bulan Sadar Pajak, pihaknya  akan mengadakan operasi pemeriksaan kendaraan bermotor di Kabupaten Garut. Jika ditemukan pengendara yang belum membayar pajak, mereka dapat langsung membayarnya di tempat melalui fasilitas yang telah sediakan. 

Andri menambahkan bahwa masyarakat yang taat pajak akan mendapat apresiasi sebagai contoh warga negara yang baik.

"Karena dengan taat bayar pajak otomatis secara tidak langsung membantu pemerintah dalam upaya melaksanakan pembangunan yang dapat terlaksana dengan baik," sebutnya.  ***