Pembangunan Jalan Tol Puncak Bogor Dinilai Belum Jadi Prioritas Tahun 2024

WJtoday, Jakarta - Pembangunan jalan tol di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, sudah masuk tahap studi kelayakan (feasibility study) saat ini.

Rencananya, jalan tol ini akan dibangun menjadi 5 seksi, dengan panjang sekitar 50-52 km dari Caringin menuju Cianjur.

Tol ini juga akan terhubung dengan ruas tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi).

Meski begitu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut, proyek tol tersebut bukan menjadi prioritas untuk dibangun pada 2024 ini.

Pasalnya, proses kajian studi kelayakan atau feasibility study proyek tol tersebut tak kunjung rampung hingga saat ini.

"FS-nya belum selesai. Itu namanya FS pertimbangan kami bukan hanya teknis. Ada pertimbangan ekonomi dan lingkungan. Kalau ketiganya memenuhi baru kami anggap layak," ujar Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja, melalui keterangannya, dikutip Sabtu (3/2/2024).

Endra menilai, proyek tol tersebut tidak akan menjadi prioritas untuk mulai dibangun pada tahun ini. Mengingat, sudah terdapat banyak jalan alternatif menuju Puncak.

Salah satunya dengan kehadiran Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) serta sejumlah jalan daerah yang telah dibenahi melalui Inpres Jalan Daerah (IJD) Nomor 3 Tahun 2023.

"Jadi, kami tahu Puncak itu sebagian kawasan lindung apakah nanti ada perubahan trase (dicarikan lebih dulu) nanti trase terbaik," imbuhnya.

Dia memastikan, proyek tol tersebut tak akan dikerjakan pada 2024 ini.

Namun, dia tak menutup kemungkinan nantinya Kementerian PUPR di era kepemimpinan baru bakal melanjutkan proyek tersebut.

"Pokoknya enggak sekarang (tahun 2024). Saya enggak tahu kapan. Pemerintah baru yang akan mutusin, toh," imbuhnya.***