Pemkab Bantah Viral Video Anak Disuruh Ibunya Minta-minta Berlokasi di Kuningan

Pemkab Bantah Viral Video Anak Disuruh Ibunya Minta-minta Berlokasi di Kuningan
Lihat Foto

WJtoday, Kuningan - Adanya video viral dan pemberitaan seorang anak disuruh minta-minta, sementara sang ibu dengan santai duduk di sebuah warung sambil menikmati es jeruk yang di informasikan kejadian tersebut berada di lokasi Wilayah Kabupaten Kuningan, ternyata tidak benar. 

Video viral tersebut diunggah pertama kali oleh akun twitter @Heraloebss hari Rabu (15/3).

Bantahan ini disampaikan Kepala Satpol PP Kuningan Agus Basuki  yang sudah melakukan pengecekan, penelusuran langsung ke lapangan ke sejumlah lokasi seperti Taman Kota, Taman Cirendang, Alun-alun Ciawigebang, Taman Luragung bahkan hingga Taman Cilimus.

“Pihak Sat Pol PP sudah telaten memeriksa seluruh sudut kota, namun tak menemukan tempat yang kondisinya seperti di video tersebut. Karena itu, yakin jika lokasi dalam video yang viral itu bukan di Kuningan." ungkap Agus, Jumat (16/3/2023).

"Apalagi logat bicara orang-orang yang ada dalam video tersebut berbeda dengan orang Kuningan,” imbuhnya menegaskan.

Agus mengungkapkan pula, dari hasil menelusuri semua lokasi yang diduga tempat wanita duduk dan menyuruh anaknya meminta-minta. 

Di Alun-alun Kuningan atau Taman Kota, tidak ada tempat seperti itu. Di Pandapa Paramarta, Taman Cirendang, Taman Cilimus dan tempat lainnya juga tidak. Sangat yakin lokasinya bukan di Kuningan.

Ditempat terpisah, Kepala Diskominfo Kab. Kuningan Wahyu Hidayah menyebutkan, berdasarkan hasil penelusuran tim Analisis Informasi dan Kuningan Saber Hoaks, banyak ditemukan video tersebut beredar di berbagai platform media, bahkan beberapa portal berita turut mempublikasikan.

Wahyu menyayangkan, dari video yang beredar menyebutkan lokasi kejadian terjadi di Kuningan tanpa melakukan pengecekan fakta terlebih dahulu. 

“Termasuk ada media yang turut mempublikasikan video tersebut tanpa melakukan cek dan ricek terlebih dahulu. Sehingga salah menyebutkan lokasi kejadian yang sebenarnya terjadi bukan di wilayah Kabupaten Kuningan,” jelas Wahyu.

Selanjutnya, Kadis Kominfo mengajak masyarakat untuk lebih bijak dan cermat, baik dalam menyebarkan maupun menyerap berbagai informasi yang marak beredar di berbagai platform media sosial dan portal pemberitaan daring, agar tidak menimbulkan polemik yang dapat mengganggu ketentraman.

“Saya juga meminta, kepada media-media, untuk melakukan cek fakta terlebih dahulu sebelum menyebarkan pemberitaan ke publik, jangan asal comot, utamakan fakta dan datanya, jangan sampai beritanya jadi Hoaks,” tandas Wahyu.  ***