Pemkab Sumedang Pastikan Hewan Kurban Penuhi Syarat, Terutama dari Segi Kesehatan

Pemkab Sumedang Pastikan Hewan Kurban Penuhi Syarat, Terutama dari Segi Kesehatan

WJtoday, Sumedang - Guna memastikan hewan kurban memenuhi syarat terutama dari segi kesehatan, menjelang Iduladha 1445 H Pemkab Sumedang melalui Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) mulai melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban.

Salah satunya dilakukan UPTD Dinas Perikanan dan Peternakan wilayah Kota yang membawahi tiga Kecamatan yaitu Sumedang Utara, Sumedang Selatan dan Ganeas pada Senin (10/6). Petugas UPTD yang dilengkapi dokter hewan secara langsung turun ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban.

Kepala UPTD Perikanan dan Peternakan wilayah Kota Siti Mulyani mengatakan kalau pemeriksaan dilakukan pada semua hewan kurban yang ada diwilayahnya. 

"Kami terlebih dahulu melakukan pemeriksaan sapi yang akan dijadikan kurban yang ada di Desa Kejonjati Kecamatan Sumedang Utara, dimana disini puluhan sapi sengaja dipelihara peternak untuk kurban," terang Siti dalam rilis, Selasa (11/6/2024).

Hasil pantauan lanjut Siti, sapi yang dipelihara peternak di Desa Kebonjati dalam keadaan sehat dan tidak ditemukan hewan yang sakit atau bermasalah sehingga layak untuk dijadikan hewan kurban

Dijelaskan Siti, setelah sapi tersebut dinyatakan sehat lalu akan diberitanda berupa gantungan yang diikatkan pada tambang sapi.

"Untuk pemberian gantungan sebagai tanda sehat, memang tidak semua sapi karena jumlahnya terbatas, namun semua sapi dalam kandang yang sama dipastikan diperiksa kesehatannya," sebutnya.

Khusus untuk sapi yang akan dikirim ke luar kabupaten ataupun luar provinsi harus dilengkapi dengan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) yang dikeluarkan Dinas Perikanan dan Peternakan melalui UPTD wilayah setelah sebelumnya sapi diperiksa dan dinyatakan sehat.

Sedangkan untuk sapi yang perputarannya masih di area Sumedang tak perlu dilengkapi SKKH cukup dengan surat berita pemeriksaan kesehatan hewan saja. Selain sapi untuk hewan kurban lainnya seperti domba maupun kambing sama akan dilakukan pemeriksaan kesehatannya. 

Siti pun berharap dengan terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan kesehatan hewan, masyarakat bisa mendapatkan hewan kurban yang benar benar sehat dan memenuhi kriteria yang disaratkan. 

Sementara itu drh Dian Pertiwi mengatakan ada beberapa penyakit pada ternak sapi yang kerap menyerang diantaranya PMK dan LSD. 

"Dua penyakit ini secara kasat mata dapat diketahui sehingga ketika ada sapi yang terserang tidak dianjurkan untuk dijadikan hewan kurban," jelas Dian.  ***