Penambahan Sekolah Baru di Jabar Harus Dilakukan dengan Matang dan Terintegrasi

Penambahan Sekolah Baru di Jabar Harus Dilakukan dengan Matang dan Terintegrasi
Lihat Foto

WJtoday, Bandung - Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Taufiq Budi Santoso menghadiri Forum Perangkat Daerah Dinas Pendidikan Tahun 2024 di Mercure Hotel Setiabudi, Kota Bandung, Rabu (21/2).

Taufiq mengutarakan, penambahan sekolah baru, yang menjadi salah satu pekerjaan rumah Dinas Pendidikan, harus direncanakan dan dilakukan dengan matang dan terintegrasi. 

Hal itu karena ada beberapa faktor utama yang perlu diperhatikan, seperti penyediaan lahan, konstruksi dalam detailed engineering design (DED), dan tenaga pendidik. 

"Ada beberapa detailed engineering design yang disiapkan tahun 2024 ini dengan Pemerintah Kabupaten/Kota," ucap Taufiq dalam keterangannya, dikutip Kamis (22/2/2024).

Selain itu, dia juga meminta kepada Disdik Jabar dan Disdik Kabupaten/Kota di Jabar untuk berkoordinasi terkait sarana prasarana sekolah yang ada di Jabar saat ini agar sesuai dengan standar nasional. 

"Kita pantau, jangan sampai  ada sekolah yang ambruk, sekolah rusak, begitu ya, tidak bisa melayani kegiatan kependidikan, kita perlu jaga itu, sehingga anak-anak sekolah atau siswa-siswi bisa terfasilitasi dengan baik," tuturnya.

Kemudian, Taufiq juga meminta Disdik Jabar dan Disdik Kabupaten/Kota untuk memperkuat tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas. Pun demikian dengan optimalisasi sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ). 

"Jadi ini adalah tugas kita semua bapak/ibu sekalian, yang harus kita terus dukung dan dorong bersama-sama. Kita perlu sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan juga kabupaten kota," tutup  Taufiq. 

Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi Jawa Barat tahun ini akan mulai membangun 144 sekolah baru di 144 kecamatan. Sekolah tersebut terdiri dari jenjang SMA, SMK, dan SLB yang menjadi kewenangan pemda provinsi. 

Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Jabar Taufik Budi Santoso mengatakan, pembangunan 144 sekolah baru tersebut berdasarkan kajian dari Dinas Pendidikan Jabar bahwa ada 144 kecamatan yang terdapat SMK, SMA swasta, tapi sekolah negeri tidak ada. 

"Kita asumsikan perlu 144 sekolah baru yang harus dibangun di 2024," kata Taufik, Selasa (9/1). 

Dengan dibangunnya 144 sekolah baru, maka ke depan seluruh kecamatan di Jabar ada SMA dan SMK negerinya.  ***