Ratusan Personel Gabungan Diterjunkan Jaga Keamanan Perayaan Idulfitri di Kabupaten Bogor

Ratusan Personel Gabungan Diterjunkan Jaga Keamanan Perayaan Idulfitri di Kabupaten Bogor
Lihat Foto

WJtoday, Kab Bogor - Polres Bogor kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor matangkan kesiapan pengamanan mudik lebaran dan Perayaan Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah yang dikemas melalui kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Lodaya tahun 2024, yang berlangsung di Gedung Tegar Beriman Cibinong, Rabu (3/4/24).

Perlu diketahui dalam kesempatan ini juga dilakukan pelepasan 450 pemudik gratis dengan kendaraan sebanyak 8 bus. Juga dilakukan pemusnahan 25 ribu botol miras hasil razia gabungan juga pemusnahan ratusan knalpot brong.

Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu mengatakan, Apel Gelar Pasukan Operasi Lodaya tahun 2024 merupakan wujud sinergi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dengan jajaran Polres Bogor untuk bersama-sama memberikan layanan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat jelang dan selama perayaan Hari Raya Idulfitri.

"Tentunya kami Pemkab Bogor bersama seluruh masyarakat Kabupaten Bogor menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran Polres Bogor. Atas sinergi pengamanan mudik dan kemudian ditindaklanjuti dengan pelepasan mudik gratis yang disponsori oleh Polres Bogor." kata Asmawa Tosepu dalam rilis, dikutip Kamis (4/4/2024).

"Kami juga apresiasi inisiasi jajaran Polres Bogor yang telah memfasilitasi, memberi ruang kepada warga masyarakat yang ingin mudik secara gratis sudah difasilitasi dengan baik," imbuhnya.

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengungkapkan, pengamanan pengamanan mudik lebaran dan perayaan Hari Raya Idulfitri dilakukan secara kolaborasi antara TNI, Pemkab Bogor, Satpol PP, Dishub, Dinas Kesehatan, Dinas Pemadam Kebakaran dan sebagainya.

"Personil Polres Bogor sendiri yang terlibat adalah sebanyak 850 orang. Juga dibantu TNI, jajaran Pemkab Bogor, relawan, ormas dan lainnya untuk memberikan keamanan dan kenyamanan selama arus mudik tahun 2024 ini," papar Rio.

Lanjut Kapolres Bogor, pemusnahan barang bukti miras ini dilakukan untuk menciptakan suasana kondusif tenang dan nyaman selama bulan Ramadan.

"Dengan pemusnahan ini membuktikan bahwa kami terus melakukan upaya-upaya agar masyarakat bisa tenang dalam menjalankan ibadah selama bulan suci Ramadhan. Kami juga tidak akan berhenti untuk memburu pelaku penjual miras dan obat-obatan terlarang," tandasnya.  ***