Rumah Makan Legendaris 'Sindang Reret', Mengangkat Kuliner Sunda ke Kancah Internasional Selama 51 Tahun

Rumah Makan Legendaris 'Sindang Reret', Mengangkat Kuliner Sunda ke Kancah Internasional Selama 51 Tahun
Rumah Makan Legendaris 'Sindang Reret', Mengangkat Kuliner Sunda ke Kancah Internasional Selama 51 Tahun
Rumah Makan Legendaris 'Sindang Reret', Mengangkat Kuliner Sunda ke Kancah Internasional Selama 51 Tahun
Rumah Makan Legendaris 'Sindang Reret', Mengangkat Kuliner Sunda ke Kancah Internasional Selama 51 Tahun
Rumah Makan Legendaris 'Sindang Reret', Mengangkat Kuliner Sunda ke Kancah Internasional Selama 51 Tahun

WJtoday, Bandung - Sindang Reret, salah satu rumah makan legendaris di Kota Bandung dan Jawa Barat, merayakan pencapaian 51 tahun sejak didirikan pada tahun 1973. Dikenal dengan spesialisasi makanan khas Sunda, rumah makan ini telah menjadi destinasi kuliner favorit banyak kalangan, dari masyarakat umum hingga pejabat tinggi negara.

Corporate Sales marketing manager Sindang Reret, Erry Yoga Prakesa menyampaikan, visi Abah sang owner membawa kuliner Sunda ke dunia.

“Saya ingat dulu Pemilik Sindang Reret, yang akrab disapa Abah, mengungkapkan visi besar untuk membawa makanan Sunda ke kancah internasional,” kata Erry di Jalan Surapati, Kota Bandung, Jumat, 7 Juni 2024.

“Kalau yang ngamumule lain urang, saha deui?" kata Abah. Ia berharap kuliner Sunda bisa menyamai popularitas rumah makan Padang yang telah tersebar luas di berbagai negara,” tambahnya.

Sindang Reret menawarkan berbagai menu andalan seperti Ayam Bakakak Karuhun, Gurame Combrang, dan Gurame Mangga Muda. 

Erry menyampaikan, dalam perjalanan menuju ulang tahun ke-50, cabang Sindang Reret di Surapati menyelenggarakan festival kuliner Jawa Barat setiap tiga bulan sekali. 

“Festival ini bertujuan untuk memperkenalkan dan memperbarui menu, sekaligus merayakan kekayaan kuliner daerah,” jelasnya

“Menu terbaru, Ayam Rempah Siraja, juga mendapat sambutan positif dari pelanggan,” tambahnya.

Dengan harga nasi boks mulai dari Rp 37.500 hingga Rp 49.000 dan menu buffet prasmanan seharga Rp 80.000 hingga Rp 110.000, Sindang Reret tetap menjadi pilihan favorit.

Erry menjelaskan, Sindang Reret memiliki empat cabang utama dengan konsep yang berbeda, di antaranya adalah:

1.Sindang Reret Ciwidey

Menyajikan suasana saung sawah yang asri dan permainan tradisional Sunda.

2.Sindang Reret Cikole Lembang

Menyediakan wahana permainan untuk anak dan dewasa, cocok untuk rekreasi keluarga.

3.Sindang Reret Jalan Surapati

Fokus pada restoran transit, sering dikunjungi oleh pejabat dan presiden saat berkunjung ke Bandung.

4.Sindang Reret Karawang

Menggabungkan restoran dengan industrial catering, melayani kebutuhan beberapa pabrik di Karawang.

Menurut Erry, Sindang Reret Surapati dikenal sebagai tempat favorit bagi tamu pejabat dalam dan luar kota, termasuk presiden. 

"Setiap kali presiden berkunjung ke Bandung, makanan yang disajikan selalu berasal dari Sindang Reret," ujar Erry dengan bangga.

Komitmen untuk Melestarikan Kuliner Sunda

Dengan komitmen yang kuat untuk melestarikan dan mempromosikan kuliner Sunda, Sindang Reret berharap dapat menjadi duta kuliner yang membawa nama baik Indonesia di dunia internasional.

Bagi siapa pun yang ingin menikmati kelezatan makanan khas Sunda, Sindang Reret adalah destinasi yang wajib dikunjungi di Bandung dan Jawa Barat. ***