Setop Jualan Lisensi Windows 10, Ini Alasan Microsoft

Setop Jualan Lisensi Windows 10, Ini Alasan Microsoft
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Meski Microsoft sudah merilis Windows 11, dan pengguna Windows 10 bisa memperbaruinya secara gratis, jumlah pengguna Windows 10 masih tetap lebih banyak dibanding Windows 11.

Untuk mengatasi hal itu, Microsoft akan menyetop penjualan lisensi Windows 10 lewat situs resminya. Dalam laman produk resminya, Microsoft memastikan kalau penjualan lisensi untuk Windows 10 Home, Pro, dan Workstation akan disetop.

Selain itu ditulis juga kalau 31 Januari 2023 adalah hari terakhir untuk konsumen yang mau mengunduh sistem operasi tersebut dari situs Microsoft. Meski begitu Microsoft memastikan kalau Windows 10 akan tetap mendapat dukungan pembaruan keamanan hingga 14 Oktober 2025.

Jadi, jika detikers mau membeli dan mengunduh Windows 10 dari situs Microsoft, waktu yang tersisa saat ini kurang dari dua minggu. Sebagai informasi, harga Windows 10 Home adalah USD 139, Windows 10 Pro adalah USD 199, dan Windows 10 Pro for Workstations adalah USD 309.

Perlu diingat, penyetopan penjualan ini banyak berlaku untuk Windows 10 yang dibeli langsung lewat situs Microsoft untuk konsumen. Sementara OEM, seperti pabrikan laptop, tetap bisa membeli lisensi Windows 10.

Selain itu masih ada juga peritel pihak ketiga yang menjual lisensi dan kopi Windows 10, baik secara fisik ataupun yang harus diunduh sendiri. Belum lagi banyak situs-situs yang menjual key Windows 10 dengan harga sangat miring. Oh ya, Media Creation Tool untuk instalasi Windows 10 pun masih tersedia.

Sejak awal dirilis, Windows 11 seperti mendapat "perlawanan" dari pengguna, karena syarat minimalnya yang tinggi, serta kewajiban dukungan TPM 2.0 untuk bisa menginstal OS terbaru Microsoft ini.

Bahkan di survei Steam terbaru, jumlah penggunanya yang memakai Windows 11 hanya tiga dari 10 partisipan survei, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Sabtu (21/1/2023).***