Tak Khawatir Ganggu Bagnaia, Petinggi Ducati Senang Jika Marquez Gabung ke Gresini

Tak Khawatir Ganggu Bagnaia, Petinggi Ducati Senang Jika Marquez Gabung ke Gresini

WJtoday, Bandung - Pembalap asal Spanyol Marc Marquez kini dibicarakan oleh semua orang di paddock MotoGP, usai rumor dirinya pindah ke tim lain tahun depan.

Marquez sejatinya masih memiliki kontrak aktif dengan Repsol Honda sampai akhir musim 2024 mendatang. Tapi karena hasil buruk yang diraih selama ini, Marquez menilai sudah saatnya untuk membuat perubahan.

Tim Gresini Racing Ducati kemudian dikaitkan dengan juara dunia delapan kali itu. Marquez disebut-sebut akan menggantikan pembalap Italia, Fabio Di Giannantonio di tim Ungu itu.

Mengomentari hal ini, General Manager Ducati Corse Gigi Dall’Igna mengaku sangat senang.

Ducati bahkan dengan tangan terbuka akan menyambut kedatang Marquez, Dall’Igna juga yakin rumor Marquez ke Gresini tak mengganggu pembalap mereka yang lainnya.

“Bagaimana bisa mengganggu saya jika Marc Marquez menginginkannya? Untuk balapan dengan salah satu motor kita? Itu adalah sebuah pengakuan,” kata Dall’Igna dalam wawancara terbaru dengan TuttoSport, seperti dikutip Motosan.es.

“Sejujurnya, saya senang rumor itu ada. Juga, jika mereka mengatakan bahwa Honda mencintai saya, jika seseorang mencoba merayu Anda… Itu tidak akan mengganggu Anda,” dia melanjutkan.

Dall’Igna juga yakin rumor Marquez ke Gresini tidak akan mempengaruhi pembalap terhebatnya, Pecco Bagnaia atau rider Ducati lainnya seperti Bezzecchi atau Martin.

“Memiliki pembalap yang kuat adalah tujuan pertama sebuah tim. Jika tidak, berarti Anda lebih lemah. Saya tidak pernah mengira persaingan internal akan menjadi masalah,” sebut Dall’Igna.

"Apakah Marquez akan ke Gresini atau tidak? Semuanya akan menjadi jelang di MotoGP India mendatang atau paling lambat di MotoGP Jepang awal Oktober." tandasnya. 

Untuk diketahui, Gigi Dall’Igna yang menjabat sebagai General Manager Ducati Corse di divisi balap Ducati Motor Holding SpA, telah mendominasi Kejuaraan Dunia MotoGP pada 2022 dengan motor Desmosedici hasil racikannya. 4 tim, 8 pembalap, 12 kemenangan balap, 16 pole position, 32 podium, meraih gelar dunia konstruktor untuk ketiga kalinya berturut-turut, dan 4 pembalap masuk 8 besar di kejuaraan dunia pembalap adalah hasil torehan yang luar biasa musim lalu.

Nama aslinya Luigi, tapi semua orang memanggilnya Gigi. Sejak kuliah, dia selalu bermimpi bekerja di dunia balap. Gigi lulus dari University of Padua jurusan ‘Carbon Monocoque Chassis’. Kemudian begitu selesai kuliah, dia langsung ke Aprilia Reparto Corse di Noale.

Gigi hidup melalui era keemasan Aprilia, memimpin Aprilia meraih gelar juara dunia di Kejuaraan Dunia 125cc, 250cc dan Superbike setelah kepergian direktur balapan Jan Witteveen. Gigi telah menyaksikan pembalap seperti Valentino Rossi, Loris Capirossi, Tetsuya Harada, Jorge Lorenzo, alvaro Bautista, Marco Melandri, Manuel Poggiali dan tentu saja Max Biaggi selama lebih dari dua dekade bersama Aprilia.  ***