Tim Gabungan Berhasil Evakuasi 6 Korban Meninggal Longsor TPT Rel Kereta Api di Bogor

Tim Gabungan Berhasil Evakuasi 6 Korban Meninggal Longsor TPT Rel Kereta Api di Bogor
Lihat Foto

WJtoday, Bogor - Tim gabungan terdiri BPBD, TNI, Polri, Basarnas, Tagana dan relawan telah selesai mengevakuasi enam jenazah korban meninggal dunia yang tertimbun longsor reruntuhan tebing penahan tanah (TPT) rel kereta api di Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat.

"Alhamdulillah, sudah ditemukan pukul 13.30 WIB dua korban lagi. Jadi sudah selesai pencarian korban," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Theofilo Patrocinio Freitas di Kota Bogor, Jumat.

Theo menyebutkan dua korban yang terakhir ditemukan adalah Yuli (65) dan bayi M. Yusuf (8 Bulan) merupakan anak dari Mustopa. Jenazah keduanya berhasil dievakuasi sehari setelah material longsor dikeruk menggunakan ekskavator bantuan dari PT KAI.

Sebelumnya, kehadiran ekskavator PP, Kamis (16/3) sore, telah menemukan dua korban sebelumnya atas nama Cucum (50) dan Azzam (5) dalam waktu lebih kurang dua jam. Namun demikian, membawa ekskavator ke lokasi longsor di bawah tebing penahan tanah (TPT) rel kereta api itu sempat mengalami kesulitan akses, karena terkendala gang sempit.

Ekskavator akhirnya bisa memasuki area longsor dengan cara menyusuri pinggir tebing rel kereta api.

Longsor tersebut terjadi pada Selasa (10/3) pukul 23.00 WIB, usai hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. Dalam kejadian ini terdapat 17 orang korban, 11 orang di antaranya selamat dan enam orang meninggal dunia.

Theofilo menyampaikan dengan telah ditemukannya dua korban terakhir siang ini, maka proses evakuasi resmi telah berakhir. Selanjutnya, akan dilanjutkan dengan penanganan setelah bencana oleh dinas dan instansi terkait.***