Usai Kalah Pilpres, Ganjar Pranowo Bakal Ditugaskan untuk Bantu Kader PDIP di Pilkada 2024

Usai Kalah Pilpres, Ganjar Pranowo Bakal Ditugaskan untuk Bantu Kader PDIP di Pilkada 2024
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan mantan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo akan ditugaskan dalam Pilkada Serentak 2024.

"Ya, nanti akan ada penugasan-penugasan setidaknya di dalam pilkada ini," ujar Hasto melalui keterangannya, dikutip Selasa (14/5/2024).

Ia menjelaskan Ganjar akan membantu upaya-upaya pemenangan pilkada hingga mempersiapkan kader-kader melalui Sekolah Partai.

Sebab, Ganjar dulu banyak berkecimpung di Badan Pendidikan dan Latihan (Badiklat) dan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan.

"Karena latar belakang Pak Ganjar kan dulu banyak di Badiklat dan Baguna partai," terangnya.

PDIP Rancang Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah

PDI Perjuangan (PDIP) membentuk sekolah partai bagi calon kepala daerah dari PDIP sebagai persiapan untuk berkontestasi pada Pilkada 2024.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, sekolah partai tersebut turut melibatkan beberapa kader PDIP, seperti Menteri Sosial Tri Rismaharini, Ganjar Pranowo hingga Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk merancang kurikulum.

"Jadi saat ini kami sedang merancang sekolah partai untuk calon kepala daerah. Di situ kami juga melibatkan pak Ahok, bu Risma, ada pak Ganjar untuk merancang kurikulum agar best practices dari keberhasilan para kepala daerah PDIP bisa diterapkan ke yang lain," kata Hasto di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Senin (13/5/2024).

Dia juga menilai sosok Ahok dengan segudang pengalaman dan integritasnya akan dapat memberikan masukan dalam rancangan sekolah partai.

"Itu semua, dari kepala daerah yang nantinya akan ditampilkan di rakernas. Jadi di rakernas PDI Perjuangan, nanti ada laporan kepada rakyat, berupa hal-hal apa yang sudah dilakukan oleh PDI Perjuangan untuk rakyat, bangsa, dan negara," ujar Hasto.


Sebagai informasi, Ganjar Pranowo mengawali karier politiknya sebagai simpatisan PDI Perjuangan. Dia terpilih sebagai anggota DPR RI pada 2004 dan 2013.

Setelah itu, Ganjar berhasil memenangkan Pemilihan Gubernur Jawa Tengah pada 2013 dan 2018 yang mengantarkan-nya memimpin Jawa Tengah dua periode.

Kemudian, dia mengikuti Pemilihan Presiden 2024 bersama Mahfud Md. Namun, mereka hanya mampu meraih 27.050.878 suara atau 16,47 persen dari suara sah.

Sementara itu, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh 96.214.691 suara atau 58,58 persen. Kemudian, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh suara 40.971.906 atau 24,95 persen dari suara sah.

Prabowo-Gibran memenangkan di 36 provinsi, sedangkan, Anies-Muhaimin menang di 2 provinsi.

Sementara itu, Ganjar-Mahfud tidak mampu unggul di provinsi mana pun. Dengan demikian, secara aturan, Prabowo-Gibran memenangkan Pilpres 2024 dalam 1 putaran.

Adapun jumlah suara sah dalam rekapitulasi Pilpres 2024 ini sebesar 164.270.475.***