21 Juni Perayaan Hari Musik Sedunia

21 Juni Perayaan Hari Musik Sedunia

WJtoday, Bandung - Hari Musik Sedunia atau World Music Day jatuh pada hari ini Senin, 21 Juni 2021. Ini adalah hari di mana semua orang dapat memainkan musik yang mereka sukai

Mengutip NDTV pada Sabtu, World Music Day atau Fete de la Musique adalah sebuah perayaan musik tahunan yang unik. Hari ini juga dikenal sebagai Music Day (hari musik) atau Make Music Day (hari membuat musik).

Para musisi muda dan musisi amatir biasanya akan mempertunjukkan kebolehan mereka. Hari Musik Sedunia juga memungkinkan siapa saja memainkan instrumen favorit mereka di taman dan ruang terbuka untuk dinikmati orang-orang.

Para pecinta musik menyelenggarakan konser gratis dan acara musik lainnya. Hari Musik Sedunia sering kali bertepatan dengan perayaan musim panas.

Sejarah Hari Musik Sedunia

Hari Musik Sedunia dirayakan pertama kali pada tahun 1982 di Prancis bertepatan dengan perayaan Summer Solstice. Menteri Kebudayaan Prancis saat itu, Jack Lange adalah orang yang memulai Fete de la Musique di Paris.

Komposer musik terkenal lainnya yang juga berperan dalam berdirinya Hari Musik Sedunia adalah Maurice Fleuret. Perayaan ini kemudian menjadi populer di semua negara.

Setelah perayaan Hari Musik Sedunia pertama di Paris, festival ini menjadi fenomena internasional. Beberapa negara yang ikut merayakannya adalah India, Italia, Yunani, Rusia, Australia, Peru, Brasil, Ekuador, Meksiko, Kanada, Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Cina, Malaysia, dan beberapa negara lainnya.

Para musisi baru dan juga veteran turun ke jalan untuk "membuat musik". Biasanya pada Hari Musik Sedunia, banyak konser gratis diselenggarakan dan merupakan sebuah keharusan untuk dapat diakses oleh semua orang.

Pada hari ini, jalan-jalan Paris diramaikan dengan berbagai suara musik. Perayaan tersebut biasanya juga dihadiri oleh para turis karena ada beragam pesta, parade, pekan raya dan pesta dansa yang membuat Hari Musik Sedunia semakin meriah.

Indonesia sendiri memiliki Hari Musik Nasional yang jatuh pada tanggal 9 Maret. Hari yang diperingati pertama kali pada tahun 2013 ini diambil dari hari kelahiran pahlawan nasional Wage Rudolf Soepratman. Tujuan diperingatinya hari ini adalah untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap musik Indonesia.

Perbedaan latar belakang peringatan dua perayaan hari musik tersebut seakan mengukuhkan bahwa tujuan orang bermain musik itu berbeda-beda. 

Musik menjadi bahasa universal yang dapat menjadi cara berkomunikasi dan wadah berkreasi, menyampaikan pikiran, perasaan dan minat seseorang tanpa terkecuali.***