Bareskrim Polri Ngamuk, Teddy Minahasa Sebut Banyak Anggota Polisi Kerap Sisihkan Bukti Narkoba

Bareskrim Polri Ngamuk, Teddy Minahasa Sebut Banyak Anggota Polisi Kerap Sisihkan Bukti Narkoba

WJtoday, Jakarta - Bareskrim Polri menanggapi tudingan yang disampaikan mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa bahwa banyak oknum kepolisian yang menyisihkan barang bukti narkoba untuk dikonsumsi sendiri.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Krisno Halomoan Siregar mengamuk dan mengklaim selama ini penyimpanan barang bukti berlangsung secara transparan.

“Transparansi dari mulai penyitaan di lapangan, storage di gudang, keluar seperti ini, pelibatan propam, lalu para pihak, itu transparan sekali,” kata Krisno dalam keterangannya dikutip Rabu (22/3/2023).

Krisno kemudian menantang agar dilakukan audit untuk membuktikan tudingan yang disampaikan oleh terdakwa kasus penjualan barang bukti narkoba tersebut.

“Kita siap diaudit ya, bahkan kemarin kita juga sampai mengundang bapak-bapak dari tim panja, dari panja narkotika, UU narkotika untuk melihat transparansi ini,” tuturnya.

Sebelumnya, Teddy Minahasa dalam persidangan menyatakan perintahnya mengganti sabu sitaan dengan tawas adalah untuk menguji anak buahnya saat itu, eks Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara.

“Maksudnya untuk menguji Saudara Dody karena ada kejanggalan perhitungan tadi, itu latar belakangnya, Yang Mulia, apakah dia bermain-main atau tidak,” kata Teddy.

“Seperti atas bagaimana narasi yang saya sampaikan tadi, karena fakta di lapangan saya juga sering mendapatkan bahkan anggota saya sendiri, setiap ada penangkapan, dia sisihkan sebagian untuk dia isap-isap sendiri. Demikian latar belakangnya, Yang Mulia,” sambungnya.***