Bey Machmudin Berharap Peran Parlemen Perempuan Atasi Stunting dan Perlindungan Pekerja Migran

Bey Machmudin Berharap Peran Parlemen Perempuan Atasi Stunting dan Perlindungan Pekerja Migran

WJtoday, Bandung - Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin menghadiri sekaligus membuka Rapat Kerja Kaukus Perempuan Parlemen (KKP) Indonesia, di Grand Sunshine Hotel Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (19/4/2024). 

Bey mengatakan stunting dan perlindungan pekerja migran menjadi tantangan utama yang harus dijawab perempuan di parlemen.

"Terkait masalah stunting kami sangat berharap peran perempuan parlemen untuk lebih memperhatikan, mengkritisi kebijakan-kebijakan pemerintah, agar kita dapat meningkatkan kualitas dari anak-anak kita di masa depan," ujar Bey dalam rilis, dikutip Sabtu (20/4/2024). 

Mengenai pekerja migran, Bey masih mendapat banyak aduan bahwa perempuan pekerja migran tidak mendapat informasi jelas tentang gambaran pekerjaannya di luar negeri. 

Selain itu, masih banyak perempuan pekerja migran berangkat ke luar negeri secara ilegal, tanpa dokumen jelas, dan diperparah tanpa keterampilan memadai terutama dari segi bahasa. 

"Mohon bantuan para perempuan parlemen untuk mengingatkan pekerja migran kita, jangan tergiur cerita-cerita gaji besar di luar negeri dan berangkat tanpa legalitas jelas," ujarnya.

"Mereka tidak dilengkapi dokumen, tidak ada persiapan dan pelatihan," tambahnya.

Raker sendiri mengambil tema 'Penguatan Peran Kaukus Perempuan Parlemen dalam Optimalisasi Tugas di Legislatif', dihadiri 28 anggota DPRD kabupaten dan kota se - Jabar. 

Bey menegaskan Pemprov Jabar berkomitmen terus mendukung upaya pemberdayaan dan peningkatan partisipasi dalam proses pembangunan.

"Kita perlu menggalang kerja sama lintas sektor dan memperkuat implementasi kebijakan yang mendukung pemberdayaan perempuan, termasuk dalam hal pendidikan, kesehatan, ekonomi dan perlindungan hak-hak perempuan," tutup Bey.  ***