Fitur Pengukur Saturasi Oksigen di Apple Watch Dianggap Rasis Berakhir Gugatan Hukum

Fitur Pengukur Saturasi Oksigen di Apple Watch Dianggap Rasis Berakhir Gugatan Hukum
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Dianggap rasis, fitur pengukur saturasi oksigen di Apple Watch mendapat gugatan. Dalam gugatan yang didaftarkan di pengadilan Southern District of New York tersebut, si penggugat menganggap fitur pengukur saturasi oksigen di Apple Watch bias terhadap warna kulit yang lebih gelap.

Sejak tahun 2020, setelah pandemi, Apple mulai menghadirkan fitur pengukur saturasi oksigen di Apple Watch, tepatnya Apple Watch Series 6. Pengukuran ini dilakukan lewat pergelangan tangan, bukan lewat ujung jari seperti oksimeter -- alat pengukur saturasi oksigen -- pada umumnya.

Penggugat Apple ini bernama Alex Morales, seorang warga New York yang membeli Apple Watch -- tak disebutkan seri berapa -- antara 2020 dan 2021. Dalam gugatan tersebut Morales mengetahui kalau Apple Watch bisa mengukur saturasi oksigen tanpa peduli warna kulit penggunanya.

Morales pun mengharapkan kalau produk tersebut tidak bias dan mengukur angka yang berbeda jika penggunanya punya warna kulit lebih gelap. Namun ternyata produk tersebut bias, padahal harganya pun menurutnya tergolong premium, tak kurang dari USD 400.

Ia pun menginginkan kalau gugatannya ini diubah menjadi class action, agar bisa mencakup semua warga New York yang membeli Apple Watch selama masa tersebut. Pasalnya, hal ini berbahaya bagi pengguna Apple Watch yang berkulit gelap, demikian dikutip dari Phone Arena, Rabu (28/12/2022).

Pada awal pandemi, saturasi oksigen dianggap sebagai salah satu hal penting, karena banyak pasien COVID yang punya saturasi oksigen rendah. Ditambah lagi banyak pasien yang mengalami silent hypoxia karena COVID-19, yaitu saat tak mengalami gejala apa pun namun saturasi oksigennya sangat rendah.

Setiap peluncuran Apple Watch, dan juga disertakan di laman Apple Watch dalam situsnya, Apple tak pernah menyebut kalau oksimeter yang ada di Apple Watch bukanlah perangkat medis, dan hanya didesain untuk pengukur kebugaran tubuh secara umum.

Apple juga menyebut kalau aplikasi Blood Oxygen yang ada di Apple Watch tidak ditujukan untuk keperluan medis, termasuk kelakukan diagnosis sendiri ataupun dipakai saat melakukan konsultasi dengan dokter.***