Inovasi X untuk Pengguna Layanan Berlangganan, Verifikasi Akun Menggunakan Identitas Resmi
WJtoday, Jakarta - Media sosial yang kini dikenal dengan nama X, yang sebelumnya dikenal dengan Twitter, menghadirkan inovasi baru bagi para penggunanya.
Mereka kini meluncurkan sebuah fitur verifikasi identitas dengan menggunakan kartu identitas resmi seperti KTP. Fitur ini khusus disediakan bagi pengguna yang telah berlangganan layanan premium X.
X, yang kini berada di bawah kepemilikan Elon Musk, memastikan fitur ini mampu meningkatkan keamanan dan autentikasi akun pengguna. Untuk mengimplementasikannya, X menggandeng perusahaan Israel, Au10tix, yang akan bertanggung jawab dalam proses verifikasi identitas. Informasi yang diperoleh menunjukkan bahwa Au10tix dapat menyimpan data pengguna seperti selfie, foto bersama kartu identitas, dan beberapa data biometrik selama periode maksimal 30 hari.
Meskipun fitur ini tampak menjanjikan, X belum menyediakan informasi rinci mengenai keuntungan tambahan yang bisa diperoleh pengguna setelah melakukan verifikasi.
Namun, X mengklaim bahwa dengan adanya verifikasi identitas, konten yang ditampilkan kepada pengguna akan disesuaikan berdasarkan usia yang tertera pada kartu identitas. Ini tentunya akan meminimalisir paparan konten yang tidak sesuai.
Dengan fitur verifikasi ini, X berambisi untuk meningkatkan kepercayaan dan integritas di dalam platform mereka. Salah satu keuntungan yang diungkapkan oleh X adalah perlindungan dari peniruan identitas. Bagi pengguna yang telah memverifikasi identitasnya, mereka akan mendapatkan prioritas khusus dalam mendapatkan dukungan dari tim X.
Sebagai tambahan, akun yang telah terverifikasi akan mendapatkan indikator khusus yang menandakan bahwa identitas resmi mereka telah terverifikasi oleh X. Indikator ini nantinya dapat dilihat oleh pengguna lain sebagai bukti bahwa akun tersebut autentik.
X juga memberikan beberapa insentif lain bagi mereka yang telah memverifikasi identitasnya, seperti mempercepat proses untuk mendapatkan penanda verifikasi (centang biru) dan kemudahan dalam mengganti detail akun tanpa perlu khawatir kehilangan status verifikasi mereka.
Fitur verifikasi ini telah diluncurkan di beberapa negara, namun X belum memberikan daftar negara-negara yang termasuk. Namun, mereka memiliki rencana ambisius untuk memperluas fitur ini ke lebih banyak wilayah, termasuk di beberapa negara Eropa. Sayangnya, fitur ini belum tersedia di wilayah Uni Eropa, Area Ekonomi Eropa (EEA), dan Inggris, kemungkinan besar disebabkan oleh regulasi perlindungan data yang ketat di wilayah-wilayah tersebut.
Dengan peluncuran fitur verifikasi identitas ini, X menunjukkan komitmennya untuk menciptakan lingkungan media sosial yang lebih aman dan terpercaya bagi semua penggunanya.***
