Indonesia Juarai Piala Thomas 2020

Indonesia Juarai Piala Thomas 2020

WJtoday, Jakarta - Jonatan Christie menjadi wakil Indonesia ketiga yang turun menghadapi China di Final Piala Thomas 2020, Minggu (17/10) malam WIB. Ia mengalahkan Li Shi Feng dalam partai tunggal putra di Aarhus, Denmark, dengan skor 21-14, 18-21, dan 21-14.

Dengan hasil ini, skor akhir partai final Piala Thomas adalah Indonesia 3-0 China. Indonesia juara!

Gim 1 Jonatan Christie vs Li Shi Feng di Final Piala Thomas

Jonatan Christie memulai laga dengan percaya diri, dengan langsung unggul 5-0. Jojo lebih gesit dan punya variasi pukulan bagus ketimbang tunggal China. Netting-nya juga bagus.

Setelah skor 5-0, terjadi reli panjang dan Jonatan memastikan poin lagi via pukulan akuratnya ke arah belakang. Usai Li meraih satu poin, Jonatan mengirim smash yang menciptakan poin 7-1.

Perlahan tetapi pasti, Li mengejar: 7-4, 8-5, 8-6. Meski begitu, Jonatan mampu membuktikan reputasinya sebagai tunggal putra nomor 7 dunia. Ia meninggalkan tunggal putra ranking 65 dunia itu dengan skor 11-6 di interval.

Selepas interval, Jonatan merebut dua poin beruntun, sehingga skor 13-6. Sayang, empat pukulan melebarnya membuat skor jadi 13-10. Jumping smash Li menjadikan skor 13-11. Netting gemilang Jonatan mampu mengubah poin jadi 14-11.

Saat skor 14-12, tipuan drop shot Jonatan menjadikan skor 15-12. Sayang, Li kembali mendekat 15-14. Satu pukulan out dan smash nyangkut net Li membawa Jonatan unggul 17-14. Pengamatan yang baik dan pukulan akurat mengantarnya unggul 19-14.

Jonatan kembali menunjukkan kebolehannya di net. Itu mengantarnya membawa dua poin sekaligus. 21-14.

Gim 2 Jonatan Christie vs Li Shi Feng di Final Piala Thomas

Situasi berubah di gim kedua. Kali ini, Jonatan Christie yang keteteran, tertinggal 1-5. Sempat menyempitkan skor jadi 2-5, jumping smash menyilang Li Shi Feng menjadikan skor 2-6. Skor 3-11 di interval.

Perlahan tetapi pasti, Jonatan mendekat ke 5-13. Ia lalu melepas dua jumping smash beruntun lurus ke sisi kiri Li dan membuat skor jadi 7-13. Kemenangan di duel net menjadikan skor 8-13. Smash akuratnya menciptakan skor 9-13. Drop shot menyilang Li menghentikan reli poin Jonatan, 9-14.

Jonatan kian gencar melakukan tekanan, kali ini mengincar sisi kanan Li. Pukulan-pukulannya membuahkan skor 12-15. Sayang, Li kembali menemukan determinasinya dan menjauh 12-18. Jonatan lalu meraih dua poin beruntun berkat pukulan out Li dan smash akuratnya, 15-18.

Lucky ball usai menahan smash keras Li menjadikan skor 16-18. Jonatan lagi-lagi mengeluarkan 'jurus' netting andalannya untuk tetap menempel Li dengan skor 18-19. Sayang, ia kalah 18-21. Catatan, smash Li ke sisi kanan Jonatan menjadi senjatanya.

Gim 3 Jonatan Christie vs Li Shi Feng di Final Piala Thomas

Jonatan Christie mendapat dua poin beruntun di gim ketiga berkat dua pukulan out Li. Sayang, ia sendiri lalu tidak cermat dan terkejar 2-2. Li lalu berbalik unggul 2-3 usai Jonatan gagal mengembalikan pukulannya.

Kejar-kejaran skor terjadi. Jonatan unggul 5-4, lalu terkejar 5-7. Jonatan harus lebih fokus dan menghindari kesalahan yang tidak perlu. Satu smash kerasnya menjadikan skor 6-7. Lalu, tiga smash beruntun membuatnya menyamakan skor 7-7.

Jonatan begitu mudah kehilangan poin akibat beberapa pukulan out dan nanggung. Skor 9-11 di interval, Jonatan tertinggal akibat salah satunya drop shot nyangkut net. Setelahnya, Jonatan kembali menyamakan kedudukan, 11-11.

Drop shot gemilang ke arah dekat net lawan membuat Jonatan unggul 12-11. Netting apiknya lalu membawanya menjauh 13-11. Kemudian, Li menepi sejenak untuk meminta perawatan medis karena merasa ada sakit pada bagian paha kirinya.

Skor sempat 13-13, Jonatan kembali unggul berkat smash silangnya. Setelahnya, terjadi reli panjang, Jonatan memaksakan poin 15-13 usai ia mengakhiri pukulan-pukulan lob-nya dengan pukulan net apik.

Backhand drive Li nyangkut di net, 16-13. Dua smash nyangkut net Li menjadikan skor 18-13. Aksi bertahan Jonatan dalam mengembalikan smash Li juga patut diacungi jempol. Skor akhir 21-14. Smash-nya yang gagal dikembalikan sempurna oleh Li memastikan itu.***