Kartu Prakerja Peroleh Pengakuan Internasional Melalui PBB

Kartu Prakerja Peroleh Pengakuan Internasional Melalui PBB

WJtoday, Jakarta - Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Purbasari menyebutkan Program Kartu Prakerja telah memperoleh pengakuan internasional melalui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

 

"Prakerja masuk ke dalam situs PBB sebagai salah satu akselerator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) karena relevansinya terhadap delapan dari 17 SDGs," katanya dalam acara temu media di Jakarta, Selasa (20/6/23).

Sebagai informasi Program Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja terkena PHK, dan/atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi.

 

Denni mengatakan Program Kartu Prakerja memenuhi SDGs pilar ke-4 yaitu Pendidikan Berkualitas yang dibuktikan dari pembelajaran seumur hidup yang dilakukan oleh Prakerja.

 

Dia menyebutkan Program Kartu Prakerja juga mendapat apresiasi karena keberhasilannya dalam memenuhi SDGs pilar ke-8 yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.

 

"Materi pembelajaran dewasa yang Prakerja lakukan banyak berkontribusi mengantarkan angkatan kerja kita dalam menumbuhkan perekonomian," ujarnya.

Oleh sebab itu Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay mengapresiasi Program Prakerja sebagai upaya Pemerintah Indonesia dalam mewujudkan pembelajaran seumur hidup.

 

Denni menyebutkan Dirjen Azoulay juga telah merekomendasikan Indonesia untuk mempresentasikan Program Prakerja dalam Konferensi Internasional tentang Pendidikan Dewasa (CONFINTEA VII) yang dilaksanakan di Maroko pada 2022 silam.

 

Program Prakerja, sambungnya, sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 36 Tahun 2020 bertugas dalam menyediakan pembelajaran pada usia dewasa (18-64) tahun.

 

"Prakerja ini jangkauannya luas dan panjang, terutama pada usia 35 tahun, usia kritis bagi kerah biru maupun kerah putih," tuturnya.

 

Menurutnya, rawan bagi para pekerja pada usia tersebut untuk tidak diperpanjang kontraknya serta digantikan oleh angkatan kerja yang lebih muda.

 

Maka dari itu, Program Prakerja hadir sebagai solusi pembelajaran seumur hidup dalam meningkatkan kualitas hidup bagi masyarakat Indonesia.***