Kesal dan Jengkel? Ingat Ini Mungkin Akan Merasa Lebih Baik
WJtoday, Jakarta - Rasa kesal dan jengkel, sebenarnya bisa mendorong seseorang untuk menemukan hal lebih baik.
Perasaan tidak menyenangkan ini, hadir untuk tujuan yang bermanfaat.
Berikut hal yang perlu Anda ingat saat rasa kesal dan jengkel hadir karena pengalaman tertentu yang tidak menyenangkan.
1. Perlu menetapkan batasan
Seseorang mungkin bertanya hal yang bersifat pribadi, dan ini membuat Anda kesal. Rasa kesal yang menjengkelkan, membuat Anda tahu bahwa seseorang telah melanggar batasan. Maka beri respons protektif sebelum hal yang lebih personal dieksplorasi orang lain.
2. Melindungi waktu
Apakah seseorang meminta Anda mengerjakan tugasnya dan memotong waktu Anda untuk istirahat? Kekesalan mungkin hadir karena Anda kelebihan beban karena melakukan tugas yang bukan tanggung jawab Anda. Untuk meresponsnya, saran profesor konseling Meg Selig dilansir Psychology Today, Rabu, 3 April, lindungi waktu Anda dengan mengatakan tidak. Atau Anda bisa berkata jujur memiliki agenda lain.
3. Temukan cara melakukan sesuatu lebih baik
Banyak tugas yang harus diselesaikan tepat waktu dan jangka waktu mepet, perlu mengelola dan menemukan cara melakukannya secara lebih baik. Kekesalan mungkin hadir saat Anda banyak tugas menumpuk yang harus diselesaikan segera. Maka Anda perlu membuat strategi, misalnya bangun lebih awal untuk mencicil tugas atau membagi tugas dengan teman satu tim.
4. Mengakui kekesalan
Seseorang mungkin berpikir terlalu dalam. Seperti misalnya, mengerjakan tugas rumah tangga yang banyak sekali tetapi berpikir lebih dari hal yang bisa Anda lakukan. Daripada kesal dan membiarkan situasi meningkat menjadi pertengkaran, lebih baik akui kekesalan Anda. Ubah keluhan menjadi permintaan, misalnya meminta bantuan dengan kalimat “Saya akan sangat menghargai jika kamu bisa membantuku menyelesaikan ini”.
5. Lembutkan sikap perfeksionis
Anda mungkin kesal ketika menemukan sesuatu tidak memenuhi standar. Ini juga menggambarkan Anda menyasar suatu hal secara sempurna. Jika Anda kesal pada diri sendiri karena gagal mencapai sasaran, pilihlah perubahan kreatif dan evaluasi kembali standar tinggi Anda.
Namun ketika orang lain yang tidak memenuhi standar, cobalah lihat situasi berdasarkan sudut pandang orang lain. Kalau hal lain yang membuat kesal, misal karena tidak adil atau tidak terorganisir, Anda bisa mengambil sudut pandang aktivis yang menjadikan dunia kecil Anda lebih baik.
Menurut Selig, kita semua pernah terganggu dengan berbagai hal. Artinya, penting menyadari setiap tindakan belum tentu menghasilkan sasaran sesuai. Dengan begitu, Anda akan memikirkan solusi tanpa tindakan reaktif. Lebih bijak lagi, duduk bersama rasa kesal dan rileks selama beberapa saat. Eksplorasi perasaan Anda, dan mungkin menemukan sesuatu yang baru.***
