Permintaan BBM Diprediksi Naik Selama Natal dan Tahun Baru

Permintaan BBM Diprediksi Naik Selama Natal dan Tahun Baru

WJtodayJakarta - Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Erika Retnowati, memprediksi akan ada peningkatan permintaan bahan bakar minyak atau BBM selama periode Natal dan Tahun Baru kali ini.

“Gasoline kurang lebih meningkat 5 persen, Kerosene kurang lebih 4  persen dan untuk Avtur kurang lebih 50 persen sementara Gasoil diperkirakan turun sekitar 3  persen,” ujar Erika di kantor BPH Migas pada Senin, (19/12/22).

Namun, menurut Erika, secara umum kondisi ketahanan stok BBM aman, baik gasoline, gasoil, kerosene maupun avtur, dengan ketahanan stok di atas 17 Hari. Sedangkan kondisi stok LPG nasional dijaga dalam kondisi aman, dengan coverage days LPG nasional berkisar 15-17 hari.

Ketersediaan LPG dijaga dengan penambahan pasokan LPG, baik fakultatif maupun extra dropping (apabila diperlukan). “Rata-rata alokasi harian Agen/ Penyalur LPG Tabung 3 Kg untuk bulan Desember 2022 lebih tinggi 8,97 persen dari bulan November 2022,” kata Erika yang juga koordinator pelaksana Posko Nasional Sektor ESDM.

Untuk kegiatan niaga, pengangkutan, penyimpanan dan penyaluran gas melalui pipa maupun melalui SPBG beroperasi aman dan normal serta berfungsi baik. Subholding gas siap menjaga kehandalan penyaluran gas ke rumah tangga (jargas) sebanyak 748.935 SR, 4.295 pelanggan komersial Industri, menyalurkan BBG melalui 11 SPBG dan 3 MRU.

“Serta mendukung PLN Group dalam menyalurkan energi listrik berbahan bakar Gas dengan aman dan handal,” kata dia.

Adapun kondisi pasokan tenaga listrik saat Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 pada umumnya berada pada kondisi aman dan cadangan terpenuhi. Erika juga memastikan tidak ada pekerjaan atau pemeliharaan yang dapat mengganggu pasokan listrik selama periode siaga Nataru, kecuali pekerjaan perbaikan yang disebabkan gangguan.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menggelar Posko Nasional Sektor ESDM menjelang Nataru. Posko Nasional ESDM Nataru ini berlangsung selama 17 hari.

Periode 17 hari itu dimulai sejak tanggal 19 Desember 2022 – 4 Januari 2023 yang bertempat di Gedung BPH Migas, dan terdiri dari empat Posko, yaitu Posko BBM, Posko LPG dan Gas Bumi, Posko Listrik dan Posko Antisipasi Bencana Geologi.***