Puan Pastikan Solo Itu Kandang Banteng, Bukan Taman Burung, Hutan Beringin atau Taman Mawar

Puan Pastikan Solo Itu Kandang Banteng, Bukan Taman Burung, Hutan Beringin atau Taman Mawar

WJtoday, Solo - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani meminta seluruh kader di Solo menunjukkan soliditas tinggi menghadapi Pilpres 2024.

PDIP harus bisa membuktikan Solo Raya adalah kandang banteng di Pemilu 2024.

Hal tersebut disampaikan oleh Puan Maharani dalam Syukuran HUT ke-51 PDIP di Solo, Jawa Tengah, Rabu (10/1/2024).

“Kita tunjukkan bahwa Solo Raya itu kandang banteng, bukan taman mawar, bukan hutan beringin, bukan taman burung, tetapi Kandang Banteng. Dan kalau ada yang mau utak-atik kandang banteng, bisa kena seruduk. Betul tidak?!” tegas Puan.

Sebagai informasi, mawar merujuk pada lambang Partai Solidaritas Indonesia (PSI); beringin merujuk lambang Partai Golkar; sementara burung merujuk lambang Partai Gerindra.

Puan optimistis hasil Pemilu 2024, PDIP akan menang telak di Solo sebagaimana pemilu sebelumnya. Hal tersebut tentu berkat kerja keras kader PDIP yang selalu solid, setia dengan muruah partai.

“Kita tunjukkan bahwa Solo Raya ini warnanya merah. Kita tunjukkan bahwa di Solo Raya, PDI Perjuangan tidak hanya menang, tapi menang telak!!!” ucap Puan.

“Kita menang telak karena kita menangis dan tertawa bersama rakyat, kita memenangkan rakyat!!! Siap!!! Siap!!! Siap!!!”

Dalam kesempatan tersebut, Puan juga menyinggung soal PDI Perjuangan yang kini sedang menjalani momen-momen bersejarah.

“Puluhan tahun nanti ketika ada yang membaca sejarah PDI Perjuangan, maka akan ada cerita bagaimana pada 2024, ketika PDI Perjuangan berumur 51 tahun, partai kita ini menghadapi ujian besar,” ujarnya.

PDI Perjuangan, kata Puan, saat ini sedang diuji mengenai permasalahan kesetiaan. Ini menjadi salah satu ujian kesolidan dan ujian ideologis.

“Akan dituliskan di buku-buku sejarah nantinya, bagaimana PDI Perjuangan di tahun 2024 menghadapi ujian kesetiaan, ujian kesolidan, ujian ideologis,” sebut Puan.

Ia meneruskan, “Sekarang ada di tangan kita apakah PDI Perjuangan di tahun 2024 akan dituliskan lulus ujian ideologis atau tidak.”

Oleh karenanya, Puan meminta kepada seluruh pasukan banteng untuk merapatkan barisan dan terus solid.

“Apakah kita mau dituliskan bahwa PDI Perjuangan keok? Apakah kita mau dituliskan bahwa PDI Perjuangan terpecah belah!? Tentu saja tidak!” tegas Puan.

Mantan Menko PMK ini menambahkan, PDI Perjuangan harus dituliskan dalam buku-buku sejarah sebagai partai yang solid dan pemenang Pemilu tiga kali berturut-turut.

“Kita mau PDI Perjuangan dituliskan sebagai Partai yang menyatu dengan rakyat, kita mau PDI Perjuangan dituliskan di buku sejarah sebagai pemenang hattrick di Pemilu 2024. Setuju!!?? Solid!? Solid!? Solid!?” tanya Puan kepada kader PDI Perjuangan yang hadir.

“Solid!!!” jawab para banteng PDIP secara serentak.

Puan kemudian mengingatkan Pemilu 2024 hanya tinggal 34 hari lagi. Dia menilai, dari apapun hasil pemilu nantinya akan mencerminkan kerja-kerja politik kader PDIP selama ini.***