Ria Sabaria Ramdan Sebut Literasi Aspek Terpenting dalam Kehidupan Manusia

Ria Sabaria Ramdan Sebut Literasi Aspek Terpenting dalam Kehidupan Manusia
Lihat Foto

WJtoday, Kab Bekasi - Sebanyak 17 peserta dari sekolah terpilih di Kabupaten Bekasi mengikuti kegiatan Talenta Gerakan Literasi Nasional (GLN) Gereulis Jabar 2023 Pameran Literasi Kabupaten Bekasi, yang berlangsung di SMPN 1 Setu, pada Kamis (8/2).

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bekasi Ria Sabaria Dani Ramdan, yang juga Bunda Literasi Kabupaten Bekasi.

Ria Sabaria menyampaikan, literasi merupakan aspek terpenting bagi perkembangan manusia dan menjadi kunci untuk individu maupun masyarakat. 

Sehingga melalui karya kerajinan tangan yang dibentuk menyerupai miniatur perpustakaan, buku, dan lainnya mampu digambarkan secara realistis.

“Saya mengapresiasi semangat juang GLN Gareulis untuk menampilkan berbagai hasil karyanya yang tidak sekedar dibaca dan ditulis, namun dibuat miniatur agar terlihat seperti asli.” ucap Ria dalam rilis, dikutip Jumat (9/2/2024).

Dirinya menyampaikan kepada para siswa-siswi mengenai 6 literasi dasar, yakni baca tulis, numerasi, digital, finansial, budaya, dan keluarga. Hal tersebut efektif meningkatkan kemampuan interpersonal, verbal, analisis, dan konsentrasi.

“Dengan menerapkan 6 literasi dasar seorang individu bisa membantu kinerja otak dalam menyikapi berbagai persoalan yang ada di sekitar kita, yang mungkin bisa dituangkan dalam bacaan,” jelasnya.

Ia berharap, kegiatan dan program yang menunjang literasi pada anak tidak hanya dilakukan sesaat namun diperjuangkan melalui komunitas yang sukarela penuh dedikasi membantu masyarakat meningkatkan kemampuan membaca.

Menurutnya, kegiatan tersebut dapat meningkatkan intensitas dan menjadi inspirasi bagi yang berpotensi untuk ikut berkontribusi dalam peningkatan literasi dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Saya sangat menghargai setiap prakarsa dan upaya nyata semua pihak, tapi saya tidak ingin hanya berhenti di sini. Mulailah bangun komunitas ataupun sukarelawan yang bisa berkontribusi meningkatkan literasi.” tutup Ria.  ***