Saran Pakar Kesehatan untuk Tingkatkan Imun Tubuh saat Isoman

Saran Pakar Kesehatan untuk Tingkatkan Imun Tubuh saat Isoman
Lihat Foto

WJtoday, Bandung -  Pakar kesehatan Nuke H. Setiati menyatakan penderita Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri perlu meningkatkan sistem imun tubuh mereka. Salah satu caranya, melalui istirahat yang cukup.

"Orang dewasa umumnya butuh tujuh hingga delapan jam waktu tidur," sebutnya dalam telekonseling Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) bertajuk '1001 Kiat Isolasi Mandiri' pada Sabtu (31/7/2021).

Selain itu, mereka yang isoman dianjurkan untuk memperbanyak makan sayur dan buah, rutin olahraga setidaknya 30 menit setiap hari, serta menghindari stres.

"Disarankan untuk menghindari rokok dan alkohol juga karena kedua hal itu dapat menurunkan imun tubuh," lanjut Nuke.

Sementara itu, untuk kegiatan harian, penderita Covid-19 yang isoman disarankan untuk membuka jendela kamar, berjemur setidaknya 10 menit, dan rutin cuci tangan.

Mereka yang isoman di kediaman masing-masing disarankan untuk membersihkan kamar secara terpisah. Selain itu, pakaian kotor dan alat makan pun diminta untuk dicuci secara terpisah.

Baca juga: Perhatikan Asupan Gizi Agar Tubuh Selalu Fit Kala Pandemi

"Jika harus keluar rumah, gunakan masker dan hindari penggunaan transportasi umum. Ventilasi ruangan di dalam tempat menjalankan isoman juga harus baik, maka itu perlu rutin buka jendela," jelas Nuke.

Dia menerangkan, isoman hanya dapat dilakukan bagi orang yang berusia di bawah 45 tahun, tidak memiliki penyakit penyerta, memiliki rumah dengan kamar terpisah untuk setiap penghuni, serta memiliki kamar mandi lebih dari satu.

"Meski begitu, batas usia itu menurut saya sudah tidak menjadi tolok ukur," kata Nuke.

 "Pasalnya, lansia dengan gejala ringan juga bisa isoman di rumah." imbuhnya.

Lebih lanjut, Nuke memaparkan durasi isoman pun berbeda-beda. Bagi penderita Covid-19 tanpa gejala, isoman selama 10 hari sejak pengambilan spesimen diagnosis, sementara mereka yang mengalami gejala ringan dapat isoman 10 hari sejak muncul gejala ditambah tiga hari sejak bebas gejala.  ***