Bima Arya Sampaikan kepada Mensos Solusi Penanganan Bencana Harus Permanen

Bima Arya Sampaikan kepada Mensos Solusi Penanganan Bencana Harus Permanen

WJtoday, Bogor - Wali Kota Bogor Bima Arya menyampaikan kepada Mensos solusi yang terbaik untuk para pengungsi harus permanen. Agar peristiwa yang sudah terjadi ini tidak terulang kembali karena sangat membahayakan warga.

"Karena itu kami akan konsultasikan ke ahli geologi sejauh mana pembangunan di sini. Sehingga bagi yang tidak memungkinkan, akan direkolasi secara permanen." terang Bima dalam rilis, Selasa (18/10/2022).

"Saya beri waktu camat, lurah untuk melakukan pemetaan. Di titik bencana ini, berapa rumah yang kondisinya darurat dan harus pindah," dia menambahkan.

Nantinya kata Bima Arya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor juga akan berupaya mencari lahan dan menyiapkan anggaran untuk relokasi para pengungsi.

"Kemarin pak gubernur telepon siap memberikan bantuan, kementerian pasti membantu juga," ujarnya

Bima menegaskan harus ada solusi permanen agar peristiwa serupa tidak terulang. Nantinya warga yang berada dilokasi yang benar-benar berbahaya akan diedukasi agar mau pindah ke lokasi yang aman.

"Jadi satu minggu data itu ada, kita koordinasikan dengan gubernur, kementerian semua, supaya ada lahan baru untuk rumah-rumah di titik-titik yang sangat berisiko. Gak mungkin semuanya direlokasi, secara serempak butuh biaya yang besar, kita prioritaskan yang betul-betul darurat," paparnya.

Dalam kesempatan itu, Bima Arya juga menyalurkan bantuan dari bank bjb langsung kepada korban bencana alam di pengungsian.  

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memberikan santunan kepada korban bencana alam tanah longsor di Gang Kepatihan dan Gang Barjo, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Senin (17/10).

Bantuan diberikan langsung kepada ahli waris di posko pengungsian korban bencana alam tanah longsor, Jalan Veteran, Kecamatan Bogor Tengah. Bantuan yang diberikan sebesar Rp15 juta untuk masing-masing ahli waris.

"Yang meninggal itu tugas kami memberikan santunan karena bencana alam, jadi sudah kami berikan santunan," ucap Risma.

Mensos juga melakukan pengecekan kondisi tempat pengungsian untuk memastikan kebutuhan pengungsi terpenuhi dan kondisi pengungsi dalam keadaan sehat.

Pada kunjungan itu ia juga melihat kondisi toilet yang sudah dikirimkan oleh pemerintah pusat dan mengecek kebutuhan di dapur umum TNI dan Dapur Umum Tagana.

"Ini jauh lebih baik kalo dibanding pengungsian lain yang bisanya di tenda, ini di tempat permanen kemudian saya juga kirim toilet, (kondisi saat ini) lebih bagus memang, lebih aman," sebutnya.

Dengan kondisi tempat pengungsian yang permanen ini, warga tidak akan khawatir apabila terjadi hujan kembali, karena sudah dievakuasi ke tempat yang aman.

Selain itu,  Risma juga meminta agar pemindahan para pengungsi ketempat tinggalnya atau tempat relokasi harus dipastikan kondisi cuaca sudah aman berdasarkan pernyataan dari BMKG.

"Itu nanti pak wali lah yang bisa membantu (relokasi) mau pindah kemana. Karena kan apapun keputusan ada di mereka (pengungsi). Memang risikonya,l kasat mata juga membahayakan kembali," katanya.  ***