Cucu Sugyati Apresiasi Perhatian Besar bank bjb Terhadap Sektor Pertanian
WJtoday, Bandung - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk atau bank telah memberikan sejumlah bantuan pembiayaan dan kemitraan dalam kurun tiga tahun terakhir ini sebagai upaya pembuktian serta komitmen tinggi pada persoalan ketahanan pangan.
Bank bjb pun menegaskan terus berkomitmen mendorong peningkatan kesejahteraan para petani Indonesia khususnya di Jawa Barat.
Menanggapi hal tersebut, legislator dari Partai Golkar Cucu Sugyati memberikan apresiasinya dan mendorong sektor pertanian menjadi salah satu sektor utama pendukung pemulihan ekonomi.
"Saya apresiasi banyaknya program dari bank bjb yang memberi perhatian besar pada sektor pertanian. Mulai dari permodalan, kemitraan, hingga program jaminan gagal panen. Ini merupakan bentuk komitmen besar BUMD mendukung ketahanan pangan di Jabar." kata Cucu di Bandung, Kamis (10/12/2020).
Cucu menambahkan, perhatian terhadap para petani ini penting karena sektor pertanian pada saat pandemi dinilainya mampu membantu pemulihan ekonomi.
"Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang mampu bertahan, bahkan tetap tumbuh positif di tengah pandemi." ujarnya.
Dengan demikian, lanjutnya, jika sektor ini mampu tumbuh positif, maka roda perekonomian terus bergerak maju, dan dapat mempercepat pemulihan perekonomian secara keseluruhan.
Legislator yang merupakan Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jabar ini pun yakin usai West Java Food and Agriculture (WJFA) Summit 2020 jumlah bantuan modal serta kerja sama kemitraan bank bjb dengan petani di Jabar semakin bertambah.
"Dengan semakin banyak petani yang mampu produktif lagi di masa pandemi, geliat di sektor ini bisa mewujudkan ketahan pangan menuju pemulihan perkonomian." tutur Cucu.
Cucu menilai pertanian dapat menjadi salah satu mesin ampuh yang dapat mempercepat pemulihan ekonomi Jabar yang terpuruk karena pandemi Covid-19.
"Pertanian menjadi ekonomi utama karena terbukti bertahan di saat sektor lain minus, pertanian justru mengalami pertumbuhan positif di tengah pandemi ini." tandasnya. ***
