Deretan Metode Diet Ketat Ekstrem Untuk Pangkas Berat Badan Secara Singkat

Deretan Metode Diet Ketat Ekstrem Untuk Pangkas Berat Badan Secara Singkat

WJtoday, Jakarta - Diet dengan pola makan yang ekstrem dan ketat memang bisa memangkas berat badan secara instan. Tapi tentunya pola diet ini tidak bisa diikuti sembarangan.

Memiliki berat badan dan bentuk tubuh ideal merupakan impian banyak orang. Tak jarang orang rela melakukan apa saja untuk menurunkan berat badan dalam waktu singkat.

Salah satunya dengan menerapkan program diet yang diklaim bisa turunkan belasan kilogram, dalam waktu cepat. Tentunya program diet ini sangat ketat, membatasi orang untuk mengonsumsi jenis makanan dan minuman tertentu.

Mulai dari metode chemical diet yang hanya memperbolehkan orang-orang untuk mengonsumsi makanan rendah lemak, hingga air putih.

Lalu ada juga diet raw food, hanya konsumsi semua makanan seperti sayuran dan buah-buahan harus mentah, dan tidak boleh dimasak.

Dilansir dari beberapa sumber, berikut deretan metode diet paling ekstrem, yang diklaim dapat turunkan berat badan dalam waktu singkat.

1. Diet Raw Food

Raw food atau makanan yang tidak diproses atau dimasak, jadi pola diet ekstrem yang diikuti banyak orang. Sebenarnya menu makanan yang dianjurkan sama, yaitu sayuran, buah dan kacang-kacangan.

Hanya saja semua bahan-bahan ini sama sekali tidak boleh dimasak, dan harus dimakan mentah seperti salad. Air yang digunakan juga tidak boleh sembarangan, harus air purifikasi yang sudah dimurnikan dari kotoran hingga kimia.

Efek samping dari diet ini orang cenderung mengalami kekurangan vitamin B12, kalsium, hingga vitamin D. Karena kurangnya asupan kalori dan terlalu sedikit protein yang masuk dalam tubuh.

2. Diet Chemical

Chemical diet ini bisa dibilang mirip dengan program diet populer lainnya. Orang dianjurkan untuk konsumsi makanan yang rendah lemak, perbanyak sayuran, telur, buah, roti dan tentu saja air putih.

Pantangannya orang tidak boleh memakan gorengan, apalagi hidangan daging yang digoreng. Kombinasi dari makanan ini disebut dapat memicu sebuah reaksi untuk membakar lemak di tubuh.

Selain itu diet ini dianggap sehat karena bisa mengurangi tekanan gula darah. Hanya saja diet ini cukup ketat, dan belum ada bukti ilmiah apakah kombinasi di atas benar-benar memicu reaksi tubuh untuk membakar lemak.

3. Diet Telur

Terdengar enak dan mudah, telur memang jadi menu andalan bagi para pejuang diet yang sedang menurunkan berat badan. Selain kaya akan protein, telur memiliki kalori yang rendah terutama jika direbus.

Diet telur ini mirip seperti diet stroberi menganjurkan orang-orang untuk mengkonsumsi telur dalam jumlah yang banyak. Diet ini diklaim bisa mengurangkan berat badan hingga 4,5 kg dalam hitungan minggu.

Namun banyak ahli gizi yang menyarankan untuk tidak mengikuti pola diet ini. Karena masih banyak metode diet sehat lainnya. Seperti diet defisit kalori, yang diimbangi dengan olahraga.

4. Snake Juice

Snake juice diet bukan menyuruh orang untuk memakan daging ular atau sebagainya. Metode diet ekstrem ini, terinspirasi dari pola makan ular. Biasanya ular tidak makan atau berpuasa selama beberapa hari, kemudian makan banyak dalam satu hari.

Diet ini sangat populer dan sudah ada sejak dulu, karena dapat memangkas berat badan secara singkat. Tentunya diet ini menuai kontra, karena orang-orang dianjurkan untuk tidak mengonsumsi makanan apapun dalam waktu yang lama.

Bahkan banyak ahli gizi serta dokter yang mengingatkan, bahwa metode diet ular ini tidak sehat. Mereka menganjurkan untuk menerapkan pola diet seimbang.

5. Diet Stroberi

Sesuai namanya, orang-orang yang menjalani pola diet ini wajib menyantap buah stroberi setiap harinya. Diet ini dipercaya dapat menurunkan berat badan dengan cepat.

Selain itu tubuh tetap mendapatkan manfaat kesehatan secara alami, dari kandungan buah stroberi. Karena buah stroberi mengandung vitamin C yang tinggidan potassium.

Ada juga versi yang lebih ekstrem dari diet ini, orang hanya makan buah stroberi saja. Meski buah stroberi sehat, tapi tetap saja berbahaya untuk tubuh jika diet tidak diimbangi dengan asupan makanan dan gizi seimbang.***