Deretan Perbedaaan Pendapat Sejumlah Ulama Terkait Kapan Terjadinya Peristiwa Isra Miraj

WJtoday, Jakarta - Isra Miraj merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah umat Islam. Lantas, kapan terjadinya peristiwa Isra Miraj?

Tahun ini Isra Miraj diperingati pada 8 Februari. Momen ini memperingati perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam menerima perintah salat lima waktu dari Allah SWT.

Isra Miraj umumnya diperingati setiap tanggal 27 Rajab. Dari segi bahasa, pengertian Isra adalah perjalanan malam, sementara Miraj adalah naik ke atas dengan tangga.

Peristiwa Isra dan Miraj Nabi Muhammad adalah diperjalankannya Nabi Muhammad SAW oleh Allah SWT dari Masjidil Haram yang berada di Mekah ke Masjidil Aqsa yang letaknya di Yerusalem, Palestina.

Sementara itu, Miraj adalah peristiwa dinaikkannya Rasulullah SAW dari Masjidil Aqsa menuju Sidratul Muntaha. Sidratul Muntaha disebut sebagai tempat gaib yang tidak mungkin ditangkap oleh pancaindra manusia mana pun.

Kapan Isra Miraj terjadi?

Mengenai kapan terjadinya peristiwa Isra Miraj, para ulama memiliki pandangan yang berbeda-beda. Mengutip NU Online, Sofiyurrahman Al-Mubarakfuri dalam Rakhiqul Makhtum-nya menyebutkan enam macam pendapat yang menjelaskan waktu terjadinya Isra dan Miraj.

Meski begitu, semuanya tidak ada yang dapat dipastikan kebenarannya. Dengan demikian, tidak diketahui secara persis kapan tanggal terjadinya Isra dan Miraj.

Hal ini didukung oleh Al-Aini dalam Umdatul Qari-nya dan An-Nawawi dalam Al-Minhaj-nya menyebutkan beberapa tanggal terjadinya Isra dan Miraj.

1. Pendapat pertama
Pendapat ini mengatakan bahwa Isra Miraj terjadi pada tahun kedua setelah diutusnya Nabi Muhammad sebagai nabi.

2. Pendapat kedua
Pendapat ini mengatakan Isra Miraj terjadi pada tahun ke-5 setelah diutusnya nabi. Pendapat ini diamini oleh An-Nawawi dan Al-Qurthuby.

3. Pendapat ketiga
Pendapat yang dipilih oleh Al-Manshur Faury, yakni pendapat yang lumrah dan populer di kalangan masyarakat, 27 Rajab tahun ke-10 setelah diutusnya Nabi.

4. Pendapat keempat
Pendapat Aman Al-Baihaqi yang mengutip pendapat Az-Zuhri, Isra Miraj terjadi pada Rabi'ul Awal tahun ke-13 setelah diutusnya nabi, yakni satu tahun sebelum hijrahnya Nabi ke Madinah.

5. Pendapat kelima
Menurut pendapat As-Sadi, Isra Miraj terjadi pada sembilan belas bulan sebelum peristiwa Hijrah, yakni bertepatan dengan bulan Dzulqa'dah.

6. Pendapat keenam
Menurut Al-Harby, Isra dan Miraj terjadi pada tanggal 27 Rabiul Akhir satu tahun sebelum hijrahnya Nabi.

7. Pendapat ketujuh
Pendapat ini mengatakan Isra Miraj terjadi pada bulan Ramadhan tahun ke-12 setelah kenabian, yakni enam belas bulan sebelum hijrahnya Nabi.

8. Pendapat delapan
Disebutkan bahwa Isra Miraj terjadi pada bulan Muharram 13 tahun setelah kenabian, yaitu bertepatan dengan satu tahun dua bulan sebelum hijrahnya nabi.

Selain beberapa pendapat di atas, ada juga pendapat yang sangat lemah, yaitu terjadinya Isra Miraj sebelum Rasulullah SAW diangkat sebagai nabi.

Hal ini dibantah oleh Imam An-Nawawi dalam Al-Minhaj-nya. An-Nawawi menyebutkan bahwa pada malam Isra Miraj tersebut nabi diperintahkan untuk mengerjakan salat, dan tidak mungkin hal itu terjadi jika nabi belum mendapatkan wahyu.

Demikian penjelasan mengenai kapan terjadinya peristiwa Isra Miraj. Semoga bermanfaat.***