DPRD Jabar Komitmen Tambah Dana Desa di 2024 dari Anggaran Provinsi

DPRD Jabar Komitmen Tambah Dana Desa di 2024 dari Anggaran Provinsi

WJtoday, Garut - Bupati Garut Rudy Gunawan menerima kunjungan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat (DPRD Jabar), di Ruang Pamengkang, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Selasa (15/11/2022).

Rudy pun mengapresiasi kunjungan DPRD Provinsi Jabar ke Kabupaten Garut yang dinilainya sebagai bentuk komunikasi yang bagus, khususnya dalam mengecek laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Garut.

Ia juga mengungkapkan, DPRD Jabar memberikan dorongan agar desa-desa di Jawa Barat khususnya di Kabupaten Garut bisa lebih mandiri. 

Selain itu, imbuh Rudy, DPRD Provinsi Jabar juga berkomitmen nantinya pada tahun 2024 akan ada penambahan dana desa yang bersumber dari anggaran provinsi.

“Ya, ya semua kan diperhatikan oleh DPRD Provinsi Jawa Barat, ini bukan dapilnya saja tapi ini adalah dari pimpinan DPRD dalam bentuk apa namanya kunjungan Citra Bakti ke kabupaten-kabupaten se-Jawa Barat,” ujar Rudy.

Dia menambahkan, dalam kesempatan ini juga pihaknya menyampaikan kepada DPRD Jabar terkait keterbatasan anggaran. 

Maka dari itu, imbuh Rudy, pihaknya menginginkan terkait pembiayaan pemilihan gubernur (pilgub) dan pemilihan kepala daerah (pilkada) agar ditanggung bersama.

“Yang kedua insfraktuktur kita di Jabar Selatan dengan Perpres 87 didorong oleh provinsi ke pusat dorongannya lebih cepat lah gitu, karena kami pun tahu APBN akan jauh lebih tangguh daripada APBD provinsi ya,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Jabar, Oleh Soleh, menyampaikan bahwa kunjungan DPRD Jabar merupakan rangkaian kegiatan Citra Bakti, di mana 120 anggota DPRD Provinsi Jabar dibagi untuk melakukan kunjungan ke dua tempat yaitu Kota Depok dan Kabupaten Garut. 

Menurutnya, dipilihnya Kabupaten Garut sebagai wilayah yang dikunjungi adalah karena Garut memiliki destinasi wisata yang sangat digemari oleh wisatawan lokal maupun internasional.

“Maka kami ingin memastikan bagaimana keadaan infrastruktur, bagaimana UMKM-nya, bagaimana pendampingannya, dan hal yang lain. Tentu yang paling pokok _guidance_-nya adalah ingin mengecek bagaimana soal kemampuan, daya beli, kemudian pendapatan, kemudian bantuan-bantuan sudah sampai atau tidak,” papar Oleh.

Oleh menerangkan, pihaknya juga ingin membantu secara maksimal demi pembangunan di Kabupaten Garut. Pada prinsipnya DPRD provinsi merupakan kepanjangan tangan kanan dari DPRD pusat.

Untuk itu pihaknya akan mendorong kabupaten/kota, dan menyampaikan aspirasi kabupaten/kota ke pusat, juga menyampaikan program dari pusat ke daerah.

“Tentu informasi ini penting bagi kami, jangan sampai ada usulan ke provinsi tetapi usulan yang tidak berdampak ke masyarakat," jelas Soleh.

"Kami ini datang kesini itu ingin mengecek dan memastikan agar rupiah-rupiah yang diberikan ke kabupaten kota ini betul-betul bermanfaat, langsung buat masyarakat, jangan sampai di alokasikan oleh anggaran-anggaran yang tidak perlu,” dia menambahkan.

Dia pun mengungkapkan, pihaknya berencana akan menambah anggaran untuk desa pada tahun 2024, karena perangkat desa dinilai memerlukan kesejahteraan.  ***